TRIBUNJAMBI.COM - Negosiasi kontrak baru Lautaro Martinez di Inter Milan berlangsung alot gara-gara agen pemain menuntut gaji yang terlalu tinggi.
Alih-alih menurunkan gaji, agen Martinez justru menganggap sang pemain bernilai sangat tinggi.
Inter tidak terkesan dengan pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh agen Lautaro Martinez saat mereka mencoba membuat kontrak baru untuk striker bintang tersebut.
Striker Argentina berusia 26 tahun, yang menjadi kekuatan pendorong di belakang kesuksesan Scudetto klub musim ini, hanya memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya saat ini di ibu kota Lombardy.
Kondisi itu mendorong klub untuk mencoba memperbarui kontraknya menjelang musim panas.
Pada hari Kamis, agen Lautaro, Alejandro Camano, menyatakan bahwa kenaikan gaji yang signifikan diperlukan agar kliennya dapat menyetujui kontrak baru dengan Inter Milan.
Menurutnya, kenaikan gaji itu mencerminkan status bintangnya dan pentingnya dia bagi klub.
Baca juga: Gasperini Bertahan di Atalanta, Paksa Napoli Kembali Kejar Antonio Conte
Baca juga: Lukakku tak Tunjukkan Sopan Santun jadi Alasan Inter Milan Beralih ke Thuram
Baca juga: Tawaran Inter Milan untuk Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez Terhambat Kurangnya Dana
Baca juga: RESMI! Oaktree Akuisisi Inter Milan dari Suning
Inter Dibikin Frustrasi
Pihak klub kini dibikin pusing dan frustrasi karena angka yang diminta cukup tinggi.
Media Italia, Tuttosport hari ini (25/5/2024) merinci bagaimana manajemen Inter Milan tidak senang dengan permintaan tinggi Lautaro dan komentar agennya baru-baru ini.
Pihak klub percaya bahwa tawaran €8 juta (sekitar Rp139 miliar) bersih per musim adalah kesepakatan yang adil untuk sang striker.
Namun, pemain meminta angka yang lebih tinggi dari nominal yang ditawarkan klub.
Pemain berusia 26 tahun itu meminta gaji sekitar €10 juta (sekitar Rp174 miliar) bersih.