TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua partai politik besar telah menyatakan dukungannya ke Al Haris untuk maju Pilgub Jambi 2024.
Bagaimana dengan partai lain, apakah bakal mendukung pasangan Al Haris-Abdullah Sani sebagai bakal calon kepala daerah (bacakada) Gubernur-Wakil Gubernur Jambi?
Kemarin, Al Haris dan Abdullah Sani secara resmi telah mendapat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Pasangan ini telah mendapat surat keputusan (SK) rekomendasi yang diserahkan secara langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, pada Rabu (22/5) lalu.
PPP merupakan partai kedua yang telah memberikan rekomendasi ke Al Haris untuk maju pemilihan BH-1.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) pada Januari lalu telah secara resmi mengusung Al Haris.
Peta perolehan kursi di DPRD Provinsi Jambi saat ini, PPP memiliki 5 kursi dan PAN 10 kursi.
Dengan adanya dukungan dua partai itu, maka pasangan Al Haris-Abdullah Sani sudah memenuhi syarat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain PPP, Al Haris dan Abdullah Sani juga mendaftar ke sejumlah partai politik (parpol) besar lain, seperti Demokrat, PKB, Gerindra dan NasDem.
Namun, sejauh ini baru PPP yang secara resmi menggandeng petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi tersebut, seperti pada Pilgub 2020 lalu.
Bagaimana tanggapan partai-partai lain, apakah akan mengarahkan dukungan ke pasangan Al Haris-Abdullah Sani, Romi Hariyanto atau calon lain?
Gerindra serahkan ke DPP
Untuk Partai Gerindra, berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional (rakornas), Jambi mendapat hak istimewa, yakni DPP menyerahkan sepenuhnya terkait calon gubernur yang akan diusung ke DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang diketuai Sutan Adil Hendra (SAH).
Rekomendasi itu disertai catatan, agar membangun koalisi untuk maju bersama-sama di pilgub.
Lantas kapan Gerindra akan mengumumkan hasil rekomendasinya?
Ketua Desk Pilkada Gerindra Jambi, Noviardi Ferzi, mengatakan akan diumumkan pada medio akhir Juni hingga awal Agustus 2024.
"Kebetulan Pak Ketua DPD kita, Pak SAH, sedang naik haji. Biasanya akhir Juni sampai awal Agustus rekomendasi itu sudah keluar," ucapnya, Kamis (23/5).
Dia mengatakan pada kandidat masih harus melalui tahapan proses, seperti survei internal dan wawancara.
"Kan ada proses itu, survei, wawancara. Dan kita menunggu Pak Ketua DPD pulang untuk penggodokan rekomendasi calon Gubernur Jambi, paling lambat awal Agustus itu sudah keluar rekomendasi," ungkapnya.
Gerindra pun akan mempersiapkan survei internal untuk calon gubernur pada akhir Juni hingga pertengahan Juli.
Namun dalam proses siapa yang akan diusung nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpesan calon yang diusung harus memiliki keselarasan visi misi dengan presiden.
"Pesan dari Pak Prabowo, gubernur yang kita usung memiliki keselarasan visi dan misi untuk mensukseskan program beliau sebagai presiden setelah dilantik. Masalah siapa calonnya, ya, kita lihat perkembangan dan dinamika politik lah" tuturnya.
Kami pastikan bahwa prosesnya tidak terlalu lama, karena apa? karena NasDem akan mempercepat proses ini semua, sehingga semua calon-calon nanti sudah punya pegangan," ungkapnya.
NasDem umumkan Juni
Sementara itu, Partai NasDem akan mengumumkan rekomendasi yang akan diusung untuk Pilgub Jambi pada Juni.
"Ini kami sampaikan supaya dukungan ini agak dipercepat, bisa mungkin di bulan Juni. InsyaAllah di bulan Juni, bulan depan," kata Ketua DPW NasDem Jambi, Syarif Fasha.
Menurut mantan Wali Kota Jambi dua periode itu, tujuan untuk mempercepat keputusan dukungan tersebut agar pada calon kepala daerah bisa bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Karena biasanya, pengalaman saya, kalau kita belum pegang dukungan partai, maka seperti layangan putus, kita serba salah. Mau bertindak terlalu jauh, dukungan partai belum ada. Kita tidak bertindak, juga tidak sosialisasi, ketinggalan dan lain sebagainya," jelasnya.
Dalam menentukan rekomendasi, NasDem akan berpatokan pada hasil survei yang akan dilakukan untuk melihat elektabilitas dari setiap bakal calon.
"Ada lembaga survei yang sudah ditentukan oleh DPP, ada 9 lembaga survei nasional," ucapnya.
Kata Fasha, hasil survei itu yang akan menjadi acuan DPP Partai NasDem untuk menetapkan kandidat yang akan diusung, dan yang memiliki hasil survei tertinggi akan berpuang diusung oleh NasDem.
Namun, terlebih dahulu DPP NasDem akan melakukan fit and proper test terhadap kandidat yang mendapat untuk Pilgub Jambi 2024, yakni Al Haris dan Romi Hariyanto. (dna)
Baca juga: Di Cirebon Namanya Pegi di Bandung Jadi Robi, Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Baca juga: Batu dan Molotov Beterbangan dari Atas Jembatan Muara Tembesi ke Tugboat Tongkang Batu Bara