Kesasar di Mekkah

Mantan Camat Merangin Jambi yang Viral karena Kesasar saat Umroh Akhirnya Ditemukan

Penulis: Rohmayana
Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Camat Merangin Jambi yang Viral karena Kesasar saat Umroh Akhirnya Ditemukan

Mantan Camat Merangin Jambi yang Kesasar saat Umroh Akhirnya Ditemukan 

TRIBUNJAMBI.COM- Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial seorang mantan camat di Kabupaten Merangin yang kesasar di Mekkah.

Ia menghilang selama dua hari di Mekkah saat melakukan ibadah umroh bersama istrinya.

Detik-detik saat mantan Camat di Merangin saat ditemukan oleh rombongannya akahirnha viral di media sosial.

Ia ditemukan saat sedang duduk sendiri dibawah pohon di area jalan kota Mekkah.

“Alhamdulillah ini Bapak Abas sudah ditemukan,” kata orang yang ada di mobil saat menemui Abas.

Mantan camat di Merangin yang bernama Abas ini nampak sudah berganti pakaian, ia terlihat memakai kaos hitam dan tak lagi memakai sandal.

Seketika saja wanita yang diduga menjadi rombongan Abas teriak histeris sambil memanggil nama Abas.

“Ya Allah pak Abas, saya sudah dua hari nyari, ini Icha, ayok kita pulang, ayok kita pulang ke Jambi,” ujarnya seperti terekam dalam video.

Icha terlihat terharu dan tak kuasa menahan tangis karena akhirnya bisa menemukan kembali Pak Abas.

Baca juga: Viral Momen Pencurian Mobil Dinas Brimob Polda Papua yang Terparkir di Bandara Sentani

Baca juga: Viral Video 2 Dokter di Makassar Digerebek saat Selingkuh dalam Mobil di Parkiran RS

Baca juga: 3 Fakta Sagil Muhammad Rizki, Bocah SD Viral dengan Tinggi Badan 2 Meter di Kerinci Jambi

Icha juga mengatakan bahwa Abas tidak membawa handphone.

“Kita pulang ke Jambi ya pak,” ujar Icha.

“Ya Allah ya Karim terimakasih ya Allah,” kata Icha.

“Allahhuakbar, lailahaillah, alhamdulillah ya Allah,” kata Icha.

Icha pun tak kuasa menahan air matanya saat bertemu dengan Abas.

“Kita pulang aja dulu, Bapak makan, Bapak mandi,” sebut Icha.

Icha lantas meminta bantuan rekan-rekannya untuk membawa Abas ke mobil.

“Kita pulang ya pak,” kata Icha.

Kemudian Abas terlihat mengikuti perempuan itu masuk ke dalam mobil berwarna putih.

“Alhamdulillah Ya Allah,” ujar Icha berulang-ulang sambil terus menangis.

Abas pun kemudian berhasil dibawa kembali.

“Alhamdulillah sudah ditemukan bapak,” sambung seorang pria di dalam video itu.

Viral diduga mantan camat dari Merangin Jambi kesasar saat sedang menjalani ibadah umroh di Mekkah (ist)

Baca juga: Viral Gadis Jambi 2022 Sebut Wakil Ketua DPRD Makan Uang Rakyat, Bongkar Hutang di Media Sosial

Sebelumnya beberapa waktu lalu Abas diketahui kesasar di i Terowongan Mekkah.

“Mantan Camat di Merangin, Jambi kesasar di Terowongan Mekkah, bantu share,” tulisnya.

Saat ditanya oleh warga pria tersebut mengaku bernama Abas.

Ia pergi menjalani ibadah umroh bersama istrinya.

“Namanya siapa?,” tanya pria yang merekam video tersebut.

“Abas,” sahutnya sambil duduk di tepi jalan.

“Kesini sama siapa?,” tanya pria yang merekam itu lagi.

“Sama istri, namanya Neli,” jawabnya.

Sementara ketika ditanya siapa saja yang menjadi rombongannya, pria itu tidak menjawab dengan jelas.

Bahkan pria itu juga mengaku bahwa dirinya merupakan mantan camat dari Pamenang.

“Dulu mantan camat di Pamenang, sekarang gelandangan,” sebutnya.

“Disini saya nggak paham jalan disini, nggak paham jalan balik” lanjutnya.

Ia juga mengaku bahwa dirinya pergi menjalani ibadah umroh bersama istrinya.

Hingga perekam video itu meminta agar warganet yang tahu dengan pria tersebut agar bisa segera menemuinya.

“Siapa tahu ada yang kenal dengan Bapak ini, saya ketemu di Mekkah, Masjidil Haram, dia lagi menjalani ibadah umroh,” sebut perekam video itu.

“Dia ini terpencar dari rombongan,” lanjutnya.

Bapak yang bernama Abas ini juga mengaku bahwa barang-barangnya dicuri.

Sehingga tidak ada yang tersisa, didompetnya.

“Kehilangan surat-surat dan dompet di Mekkah, alhamdulillah kini korban sudah ditangan KBRI di Mekkah,” tulis keterangan video tersebut. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini