Berita Jambi

Jumlah Pelaku UMKM di Jambi Hingga 2023 Capai 184.420, Penerima Dumisake Modal UMKM Lampaui Target

Penulis: A Musawira
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stimulus UMKM

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jambi mencatat per 2023 jumlah pelaku UMKM di Provinsi Jambi mencapai 184.420 pelaku UMKM.

Ratusan ribu UMKM itu terdiri dari Usaha Mikro berjumlah 171.852, usaha kecil berjumlah 9.249 dan usaha menengah 2.341.

Data tersebut merupakan sumber data dari Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).

Menurut data itu tenaga kerja yang terserap sebanyak 370.831 orang yang bekerja di bidang UMKM.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, Ilyas mengatakan data tersebut mengacu terhadap satu data Indonesia yang sudah dilakukan pada 2022 lalu.

"SIDT kita lakukan di Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Batanghari, Bungo dan Tanjab Barat. Sementara di luar kabupaten kota itu langsung dikelola dan dinaungi oleh BPS. Allhamdullilah data itu bersumber langsung ke data ril yang ada di Provinsi Jambi," katanya.

Lanjut Ilyas mengatakan dalam memperoleh data ini pihaknya juga melibatkan pendamping UMKM yang ada di kabupaten kota serta berkoordinasi dengan Dinas Koperindag di kabupaten kota.

Adapun pendamping UMKM ini bertujuan untuk mendukung program Gubernur Jambi yakni penyaluran bantuan dana melalui program DUMISAKE Modal Usaha.

Di mana DUMISAKE modal usaha ini sudah disalurkan bantuan kepada 5.053 UMKM dalam dua tahun ini yakni 2022-2023. Seyogyanya bantuan modal usaha ini ditargetkan dalam RPJMD sebanyak 4.500 UMKM.

"Kita punya 33 orang tenaga pendamping. Mereka kita beri tugas untuk mengevaluasi, memonitoring dari bantuan-bantuan atau dana modal usaha yang telah diterima bagaimana manfaatnya, apakah sudah bisa meningkatkan produksinya, dan sebagainya," ujarnya.

Sementara untuk mendukung pengembangan UMKM ini pihaknya melakukan pelatihan seperti proses penerbitan izin, pengelolaan mutu produk, pelatihan pengemasan dan lain sebagainya.

Disamping itu, untuk produk yang dihasilkan pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak ritel modern yang ada di Provinsi Jambi.

“Itu kita ramu dalam program kemitraan, jadi dalam kemitraan ini kita pertemukan antara pelaku UMKM dengan pemilik ritel modern. Termasuk juga ada pelaku UMKM yang bekerjasama dengan pihak Alfamart bahkan sudah sampai ke Tenggerang, Bekasi dan Riau,” pungkasnya.

Baca juga: Pemprov Jambi Kembali Buka Beasiswa Dumisake S1 dan S3

Baca juga: Program Dumisake Gubernur Jambi Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Jambi Soroti Program Dumisake dan Proyek Multiyears, Ini Jawaban Gubernur Al Haris

Berita Terkini