"Mba Atika suka pergi-pergi naik sepeda, itu ngapain?" tanya Pratiwi Noviyanthi.
"Mau lihat desanya orang," kata Atika.
"Katanya ada yang bilang pernah make jasa mbak? dijual sama bapaknya?" tanya Pratiwi lagi.
"Enggak dijual mbak, enggak dijual aku," tegas Atika.
Melihat kondisi rumah Atika, Pratiwi terenyuh.
Aktivis sekaligus mantan pramugari itu pun terkejut saat mendengar alasan di rumah Atika tak ada listrik.
"Mba di sini hidupnya gimana?" tanya Pratiwi.
"Ya begini," jawab Atika.
"Ini enggak ada listrik ya?" tanya Pratiwi.
"Enggak mau (ada listrik di rumah), katanya takut ada yang ganggu," kata Bu Ida, kerabat Atika.
Bukan cuma tak ada listrik, Atika juga setiap hari tidur di dipan tanpa alas kasur.
Hal tersebut juga dilakukan ayah Atika di kamar sebelah.
"Ini kalau malam gelap, enggak ada listrik, enggak ada TV, tempat tidurnya gini," ujar Pratiwi.
"Ini kasur baru tadi mba, (Atika) tidurnya di sini (papan keras) enggak ada alasnya," kata Bu RT.
Terlihat di rumah Atika tidak ada dapur sama sekali.