Baca tanpa iklan
kurir sabu.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Seorang kurir narkoba beinisial T dikabarkan ditangkap rombongan aparat dari Jambi di Kabupaten Tebo beberapa waktu lalu.
Penangkapan dikabarkan terjadi disebuah pondok kebun sawit berlokasi di KM 38 Kampung Patokan Kecamatan VII Koto.
Informasi yang didapatkan Tribunjambi.com dari sebuah percakapan, T yang merupakan warga desa Teluk Kuali itu disebut ditangkap soal kasus narkoba.
"Di pondok sawit kebun (ditangkap). Bukan kasus lahan, kasus kenakalan remajalah kasus narkoba. Kalau kasus lahan selow ajalah dia," kata sumber tribun yang diterima, Rabu (1/5/2024).
Dalam percakapan itu, T dikenal bukan sebagai pemakai narkoba selama ini.
Sumber lainnya membenarkan adanya penangkapan kurir narkoba tersebut.
Sumber mengatakan bahwa penangkapan T berlangsung pada malam hari.
Baca juga: Petani di Batanghari Jambi Ditangkap Polisi, Ternyata Miliki Narkoba, Rumah Jadi Tempat Transaksi
Baca juga: Curiga Gerak Gerik Pelaku, Satnarkoba Polres Kerinci Amankan 3,5 Ons Sabu
"Kalau tidak salah ditangkap pada rabu malam, yang pastinya minggu lalu. Kalau saya dengar barang buktinya ada," katanya.
Namun sumber itu mempertanyakan mengapa hingga kini belum ada rilis yang dikeluarkan oleh aparat terkait peristiwa tersebut.
"Itu makanya kita bertanya, apa yang terjadi terkait kasus ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tebo Iptu Sazeli Yudi Arman, membantah adanya penangkapan kurir narkoba.
Dia mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan penangkapan pada minggu lalu di Sungai Bengkal.
Di sana mereka mengamankan pelaku inisial M soal kasus Sabu sebanyak 4 paket kecil.
Setelah dilakukan pengecekan kepada anggotanya, Sazeli menegaskan bahwa tidak ada penangkapan terhadap T.
"Saya sudah cek ke anggota, tidak ada penangkapan yang dimaksud. Semua pergerakan anggota pasti saya tahu. Dan jika ada keterlibatan anggota juga pasti saya tindak," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun masih berupaya mengkonfirmasi Polda Jambi dan BNN Provinsi Jambi.
Petani Diamankan
Sementara itu di tempat terpisah, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi menangkap seorang petani pelaku tindak pidana pemilik, pengedar atau penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.
Pria tersebut berinisial AD (47) diamankan polisi di Sungai Ruan Ulu RT 09 Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi pada 20 April 2024.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia melalui Panit Penmas Polda Jambi IPDA Alamsyah mengatakan, tim Opsnal awalnya mendapat informasi dari masyarakat.
Informasi itu yakni sebuah rumah yang beralamat di Sungai Ruan Ulu diduga sering terjadi tempat transaksi narkotika.
Selanjutnya Tim Opsnal Subdit 2 melakukan Penyelidikan atas informasi tersebut.
"Setelah dapat Informasi akurat, tim Opsnal Subdit 2 dapat mengamankan 1 AD yang berada dikediamannya," kata Alamsyah, Rabu (1/5/2024).
Setelah menangkap AD yang bekerja sebagai petani, polisi kemudian melakukan penggeledahan.
Polisi menemukan di kantong depan sebelah kanan celana yang digunakannya berupa 5 paket plastik klip bening ukuran sedang berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu.
Kemudian, 2 paket plastik klip bening ukuran kecil berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis shabu, 1 paket plastik klip bening ukuran kecil berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis shabu, 1 kotak warna hitam.
Selain itu, 1 kotak rokok merk Dunhill warna hitam, 1 unit handphone warna hitam merk Nokia milik pelaku yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menjual Shabu yang diakui milik AD.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan narkotika jenis shabu keseluruhan Brutto 19,44 Gram.
"Selanjutnya terlapor & barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Jambi Guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Alamsyah. (Tribunjambi.com/ Wira Dani Damanik/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Tahun Sulit di Manchester United, Sofyan Amrabat Bakal Kembali ke Fiorentina?
Baca juga: Petani di Batanghari Jambi Ditangkap Polisi, Ternyata Miliki Narkoba, Rumah Jadi Tempat Transaksi
Baca juga: Problematik, Ini Biodata Sosok Mantan Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Lari Uang Ratusan Juta