TRIBUNJAMBI.COM - Ada profesi unik ini tak banyak dilakoni orang, yakni jasa baca doa di tempat pemakaman umum.
Hanya segelintir orang yang melakoni profesi musiman ini. Saat Idul Fitri menjadi berkah bagi yang melakoninya.
Penyedia jasa doa bisa ditemukan di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat dan sejumlah tempat pemakaman umum lainnya.
Pekerjaan mereka membantu para peziarah melantunkan ayat suci, memanjatkan doa saat keluarga berkunjung ke makam.
Berapa tarifnya? Cecep, salah seorang penyedia jasa baca doa, mengatakan semua yang melakoni profesi itu di TPU Karet Bivak, tidak mematok harga.
Mereka menerima pemberian sukarela. Bahkan ada kalanya orang yang ziarah sudah menggunakan jasanya, tidak memberi imbalan uang.
Di TPU Karet Bivak, peziarah memang biasanya gunakan penyedia jasa doa untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal.
Penyedia jasa doa ini ramai di sekitar TPU Karet Bivak saat masa ramai peziarah berkunjung.
Pada Kamis (10/4/2024), para penyedia jasa doa melantunkan ayat suci di salah satu makam.
Para peziarah terlihat menundukan kepala seraya memejamkan mata, mendengarkan lantunan doa dari penyedia jasa tersebut.
Salah satu penyedia jasa doa, Mursidin (65), sudah menggeluti profesi ini sejak tahun 1998.
Dia menerima bayaran seikhlasnya dari peziarah. "Bayarannya ya seikhlasnya," ungkapnya.
Ada yang memberikan ucapan terima kasih Rp 50.000, bahkan ada yang Rp 35.000.
Namun, dia mengaku hanya menjajakan jasanya di TPU Karet Bivak saat musim Lebaran.
Dari profesi ini, Mursidin bisa mendapat Rp 200 ribu per hari.