Berita Selebritis

Umay Shahab Merasa Bodoh setelah Komentari Program Makan Siang Gratis Capres: Aku Banyak Kurangnya

Penulis: Rohmayana
Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umay Shahab Merasa Bodoh setelah Komentari Program Makan Siang Gratis Capres

Tak sedikit warganet yang menyarankan Umay Shahab agar lebih berhati-hati lagi dalam berkomentar.

indahmeliany:  setiapp manusia pasti punya kurang dan lebih nyaa mayyy klo lebih kembaliin ajaa udehhh.. selamat ulang tahun yaa!! namanya idup adaa baik buruknyaa.. pokonyaa doa yg terbaikk buat loo, semuaa harapan" lo bisa terwujud satu persatu yaww 

sinla_namina:  Jngan mengulangi nya lgi umay

Umay Shahab dan Prilly Latuconsina (Ist)

Baca juga: Raffi Ahmad Takjub dengan Prilly Latuconsina dan Umay Shahab yang Collab Buat Film: Hebat!

Umay Shahab telah meminta maaf atas komentarnya terkait program makan siang capres.

Cuitan Umay terkait hal itu dianggap menyepelekan kondisi rakyat ekonomi rendah.

Padahal masih banyak kasus kelaparan dan kesulitan ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Warganet pun emosi dan beramai-ramai menaku tak akan menonton karya Umay Shahab seperti film dan series yang disutradarainya.

Setelah cuitannya viral, Umay Shahab meminta maaf melalui Instagram pribadinya.

"Saya ingin meminta maaf atas postingan saya di aplikasi X beberapa hari yang lalu," katanya.

Ia mengaku tak berniat menyakiti hati siapa pun dan menimbulkan kegaduhan.

"Postingan tersebut telah menyinggung dan membuat orang marah," ujarnya.

"Kelalaian saya ketika postingan tersebut menyakiti banyak orang, di saat tidak ada sedikit pun niat saya untuk menyakiti atau merendahkan siapa pun," sambungnya.

Umay berjanji akan menjadi lebih baik dalam bertutur kata dan bersikap.

"Kejadian ini membuat saya banyak belajar untuk lebih dewasa dan berempati dalam bertutur dan bersikap," ujarnya.

"Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah saya perbuat," sambungnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkini