TRIBUNJAMBI.COM - Adrien Rabiot mengakui Juventus ‘lesu’ dan kehilangan soliditas pertahanannya usai bermain imbang 2-2 dengan Verona, sehingga melepaskan impian Scudetto.
“Kami harus realistis dan berjuang untuk posisi kedua,” kata Rabiot.
Pertandingan berlangsung sengit di Stadio Bentegodi, ketika Verona dua kali unggul melalui tendangan voli Michael Folorunsho dan tendangan Tijjani Noslin yang menakjubkan.
Beruntungnya, dua kali keunggulan itu dua kali pula dibalas oleh penalti Dusan Vlahovic dan sepakan menyudut dari Rabiot.
Hellas tetap berada di posisi tiga terbawah.
Namun Juve kini hanya meraih dua poin dalam empat putaran terakhir melawan Empoli, Inter Milan, Udinese, dan Verona.
“Kami tentu saja seharusnya bisa berbuat lebih banyak, kami kehilangan poin baru-baru ini."
"Kami bangkit kembali, tapi mulai bermain agak terlambat di babak kedua,” kata Rabiot kepada DAZN.
“Detail membuat perbedaan, misalnya gol kedua, karena terlalu banyak dari kami yang memungkinkan terjadinya gol seperti itu."
"Kami harus menemukan kembali persatuan dan soliditas yang kami miliki sebelumnya, ketika kami hampir tidak pernah kebobolan."
“Verona adalah tim yang bertalenta, kami harus kembali ke jalur yang benar, karena penting untuk menemukan kembali kemenangan dan kepercayaan diri.”
Baca juga: Dipecat AS Roma, Jose Mourinho Bantah Rumor Kembali ke Manchester United: Tidak Pernah
Baca juga: Sampai Jumpa Lagi! PSMS Medan Tetap di Liga 2 Musim Depan
Max Allegri sempat mengatakan dalam konferensi persnya bahwa tak perlu menghilangkan formasi 3-5-2.