TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari hingga saat ini setidaknya ada 1.680 ekor hewan ternak di Kabupaten Batanghari yang terdampak banjir. Hewan ternak tersebut terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pengobatan dan pemberian vaksin bagi hewan-hewan ternak tersebut.
"Hewan terdampak banjir sebanyak 1.680 ekor. Ternak sapi, kerbau dan kambing. Sapi 61 mati, potong paksa 25 ekor dan sakit 301 ekor. Kemudian untuk kerbau 41 ekor mati, 108 ekor potong paksa dan 514 ekor sakit. Kemudian kambing, empat ekor mati dan 626 sakit," jelasnya.
Pane mengatakan, bahwa dalam proses vaksinasi dan pengobatan ini pihaknya mengalami kendala. Lantaran tidak semua hewan ternak merupakan hewan yang di kandang oleh petani.
"Dinas perkebunan dan peternakan. Memang kami ada kendala untuk pengobatan karena sapi dan kerbau yang ada di petani tidak di kandang," jelasnya.
Ia mengatakan, untuk masyarakat yang ingin hewan ternaknya dilakukan pengecekan kesehatan ataupun pemberian vaksin dapat menghubungi Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari.
"Masyarakat dan pihak desa untuk melaporkan. Silahkan bagi kerbau atau hewan ternak di kandang bisa kami lakukan pengobatan ke desa. Pengobatan dan vaksin tidak dilakukan pembayaran atau gratis," pungkasnya.
Baca juga: Istri Tukang Bajaj Dijelek-jelekan Jukir Picu Perkalahian Berdarah Terjadi di Kemayoran
Baca juga: Prabowo-Gibran Ungguli Pemilihan Susulan di Tangerang, Ini Hasil untuk Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud
Baca juga: Bawaslu Tebo Telusuri dan Cari Bukti Indikasi PSU di Dua Kecamatan