Seseorang yang baru masuk Islam diwajibkan untuk mandi wajib sebagai simbol penyucian diri dari dosa-dosa sebelumnya.
Selain hal-hal di atas, ada beberapa pendapat ulama yang menambahkan beberapa hal lain yang mengharuskan mandi wajib, seperti:
Menyentuh kemaluan dengan syahwat
Memasukkan jari ke dalam vagina atau anus
Muntah yang mengandung makanan
Namun, pendapat-pendapat tersebut masih diperdebatkan dan tidak semua ulama sepakat.
Penting untuk diingat bahwa mandi wajib harus dilakukan dengan tata cara yang benar agar sah. Tata cara mandi wajib dapat dipelajari dari berbagai sumber terpercaya.
Berikut ini lafadz niat mandi wajib:
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Terjemahannya adalah sebagai berikut:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
- Haid bagi perempuan.
- Orang yang baru memeluk agama Islam.