“Padahal seblumnya kan kita mau mau damai, saya bingung juga maunya apa,” sebut Inara Rusli.
Inara Rusli juga sudah menyampaikan ke penyidik bahwa ia dan Virgoun sudah menyampaikan niat untuk berdamai.
“Pertemuan itu kan bukan cuma sekali doang, aku nggak tahu juga ini gimana,” sebut Inara Rusli.
Ia tak menapik bahwa dirinya kecewa dengan keputusan Virgoun namun ia tak kaget dengan jalan yang diambil mantan suaminya itu.
“Karena beliau memang susah untuk ambil keputusan,” kata Inara Rusli.
Masalah berlarut-larut dan tak ada penyelesaian, Inara Rusli curiga bahwa Virgoun benar ini memenjarakan dirinya.
"Sampai masalahnya berlarut-larut segini lamanya, hubungan sama bapaknya gimana masih belum cukup juga masih mau memenjarakan ibunya. Coba tanyakan kepada kalian, itu," katanya.
Ia berharap agar Virgoun bijak dalam mengambil keputusan.
“Dia kan juga seorang Bapak ya, dan bapak yanb bijak dan dia juga harusnya tau bahwa bagaimanapun aku ini ibu dari anak-anak, perbuatan mulia dan bisa diuji bukan melakukan suatu contoh tidak baik untuk anak-anak, apalagi membuat kesulitan untuk ibunya," kata Inara Rusli sambil menahan air matanya.
Inara Rusli juga mengaku bahwa selama ini Virgoun tidak sesuai memberikan nafkah sesuai dengan pengadilan.
“Nafkahnya saja sudah turun di putusan pengadilan berapa, yang ditransfer berapa, nggak usah deh yang transfer sesuai putusan pengadilan, yang bener-bener secara fakta saja deh yang diminta 75 di transfer 20,” katanya.
Jika bukan dirinya yang menomboki untuk nafkah anak-anak, Inara Rusli bingung harus memberikan nafkah untuk ketiga anaknya
“Sisanya kalau bukan saya nggak kerja gimana," kata Inara Rusli.
Atas perjuangannya itu, Inara Rusli tak menyangka jika Virgoun masih ingin memenjarakan dirinya.
“Kayak saya nggak tahu dia dan orang-orang disekelilingnya ini maunya apa,” kata Inara Rusli