TRIBUNJAMBI.COM - Mantan gelandang Angelo Di Livio menyoroti pemecatan Jose Mourinho di AS Roma, dan menyatakan bahwa sang pelatih ‘merugikan skuad’ dengan keluhan publiknya.

The Special One dipecat oleh manajemen Giallorossi pada Selasa pekan ini, mengakhiri masa jabatannya selama 30 bulan di klub.

Meskipun ia meraih kesuksesan dalam dua musim pertamanya, keadaan mengalami penurunan pada musim ini dan ketegangan jelas muncul.

Mourinho, yang kini dikabarkan akan mengambil alih tim Saudi Al-Shabab, digantikan oleh mantan gelandang Daniele De Rossi, yang setuju untuk melatih AS Roma hingga akhir musim bahkan sebelum membahas gajinya.

Berbicara kepada TV Play via TMW, Di Livio terlebih dahulu mendoakan keberuntungan bagi De Rossi di ruang istirahat Roma.

“Saya mendoakan semoga sukses bagi Daniele dari lubuk hati saya yang paling dalam. Jika Anda ingin menjalani karier ini, Anda juga harus menerima situasi tertentu seperti ini."

"Saya berharap dia bisa membawa ketenangan dan ketentraman pada skuad yang sudah terlihat lelah.”

Dia ditanya apakah dia setuju dengan keputusan klub untuk memecat Jose Mourinho minggu ini.

“Saya pikir tidak tepat memecat Mourinho setelah derby, saya akan menunggu sampai akhir musim.

"Saat saya bermain, saya tidak suka jika pelatih dipecat saat musim berjalan karena selalu ada pelatih baru yang datang setelahnya dan membawa sesuatu yang berbeda.”

Baca juga: Jelang Debut De Rossi bersama AS Roma: Bahas Mourinho, Totti, hingga Formasi 4 Bek

Baca juga: Berita AS Roma: Alasan Taktik Jose Mourinho tak Lagi Berhasil dan Tugas Berat De Rossi

Mantan gelandang Juventus dan Fiorentina itu memberikan pendapatnya mengenai situasi Chris Smalling.

“Dia banyak dikritik, tapi kalau kondisinya tidak bagus, bagaimana dia bisa bermain? Maksudku, aku bertanya-tanya mengapa dia ingin tetap berada di luar?"