Tak Terima Dibayar Pakai Uang Pecahan Rp2 Ribu, Pria di Gresik Bacok Bosnya

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembacokan

TRIBUNJAMBI.COM – Tak terima dibayar pakai uang recehan 2.000-an, seorang pria di Gresik bernama Aziz bacok pemilik alat berat Ahamad Sa’dan (51), Minggu (14/1/2024).

Peristiwa yang membuat korban mengalami luka di lengan sebelah kiri tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pelaku selama ini bekerja menjaga alat berat korban.

"Motifnya tidak terima di kasih bayaran pake uang receh 2.000-an. Bayaran kerja-nya," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (16/1/2024).

Aldhino menjelaskan, bahwa setiap bulan Azis dibayar kerja oleh korban sebesar Rp100 ribu. Untuk menjaga alat berat korban.

Biasanya, korban dibayar dengan uang pecahan Rp100 ribu.

"Kemarin dikasih uang receh 2.000an, tidak terima langsung dibacok. Tidak dalam kondisi mabuk," ucapnya.

Baca juga: Kronologi 2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang, Berawal dari Saling Ejek di Medsos

Baca juga: Puluhan Sekolah di Muaro Jambi Kebanjiran, Siswa Terpaksa Diliburkan

Diketahui aksi pembacokan terjadi saat korban ngopi di warkop.

Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan menyabetkan pedang. Hingga tangan kiri korban terluka.

Pelaku langsung sembunyi di sebuah rumah kosong.

Dia masuk ke dalam plafon rumah kosong. Kurang dari 20 jam, sembunyi, pelaku langsung diamankan polisi.

Pria bertubuh kurus dan bertato itu, ditangkap polisi saat bersembunyi di atas plafon rumah kosong.

"Pelaku kami amankan di atas plafon rumah kosong, usai kejadian, sembunyi," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (15/1/2024).

Sebilah pedang turut diamankan polisi.

Petugas yang mengetahui keberadaan pelaku di atas plafon atau loteng langsung menaiki tangga.

Halaman
12

Berita Terkini