BMKG Jambi mengimbau masyarakat tetap waspada potensi bencana hidrometeorologi. Pasalnya, kawasan Provinsi Jambi masih akan diguyur hujan berintensitas cukup tinggi selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi, Ibnu Sulistyono, mengatakan masyarakat sebaiknya waspada, terutama bencana banjir dan longsor, semisal di Kabupaten Bungo dan Merangin.
"Kategori curah hujan masih cukup tingi atau masuk kategori ekstrem. Hujan lebat disertai angin kencang tersebut terjadi hingga 22 Januari 2024 mendatang,” katanya, Rabu (17/1).
Kata Ibnu, itu akibat bibit siklon tropis atau kumpulan udara yang bergerak cepat dan membentuk hujan lebat.
“Masyarakat diminta waspada jika terjadi hujan lebat disejumlah wilayah di jambi. Potensi bencana banjir dan longsor lebih mudah terjadi,” ujarnya.
Diperkirakan hujan lebat akan lebih cenderung pada siang, siang menjelang sore hari.
Dia mengungkapkan musim hujan akan terjadi sebanyak dua kali.
Pertama, pada periode Desember dan Januari kemudian April hingga Mei. Oleh karenanya masih ada diprakirakan terdapat daerah berpotensi banjir di Provinsi Jambi.
Yang perlu diwaspadai Kabupaten Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo dan sebagian Tanjung Jabung Timur.
Menurut Ibnu, curah hujan akan melandai mulai 19 - 21 Januari 2024. "Curah hujan diprediksi menurun atau kategori ringan hingga sedang dimulai 19 - 21 Januari 2024," pungkasnya. (sbi/nas/wir)
Baca juga: 100 Ribu Jiwa Lebih Jadi Korban Banjir di Provinsi Jambi, Kondisi Semakin Meluas
Baca juga: Banjir Besar Siklus 20 Tahunan Intai Kota Jambi, Kadis Damkartan: Lima Hari ke Depan