TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun menyebabkan terjadinya banjir bandang Sungai Batang Asai, Kamis (11/1/2024) malam.
Hingga Jumat (12/1/2024) pagi, banjir bandang di Sungai Batang Asai belum surut dan masih merendami pemukiman penduduk hingga lahan sawah masyarakat, yang berada di pantaran ungai Batang Asai.
Tak hanya itu, jembatan gantung di Muara Kelimau yang menghubungkan antara Desa Raden Anom menuju Desa Pekan Gedang roboh, akibat tiang jembatan dibawa longsor tergerus Sungai Batang Asai.
Ahyat, warga Batang Asai saat dikonfirmasi mengatakan, akibat banjir bandang semalam, jembatan di Raden Anom roboh, tidak bisa dilewati.
"Iya jembatan nya ambruk, tiang nya juga patah dibawa longsor, gerusan Sungai Batang Asai," katanya, Jumat (12/1/2024).
Ia berharap, kondisi jembatan gantung tersebut tidak bisa dilewati dan harus ada perhatian dan perbaikan dari pemerintah daerah, karena jembatan ini adalah akses aktivitas masyarakat.
"Kami berharap jembatan ini bisa ditangani dengan tanggap darurat, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Banjir Bandang di Batang Asam dan Merlung Tanjab Barat Jambi, Terjadi Tengah Malam
Baca juga: Ratusan Rumah Warga di Batang Asam dan Merlung Dilanda Banjir Bandang
Baca juga: Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas Sumut Kembali Ditemukan, 10 Orang Dalam Pencarian