Dilansir dari Tribun Medan, beredar kabar bahwa Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga turut terjaring OTT KPK tersebut.
Selain bupati, pejabat yang terjaring ada kepala dinas yang turut diamankan.
Para pejabat yang diamankan dibawa ke Kota Medan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Polda Sumut.
Informasi yang dihimpun, sejumlah penyidik KPK saat ini masih melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Labuhanbatu.
Sejumlah petugas kepolisian juga turut berjaga di sekitar rumah dinas bupati Labuhanbatu.
Bupati Labuhanbatu, dr Erik Adtrada menggunakan mobil Toyota Rush berwarna putih bernopol BK 1997 BRU yang membawa Bupati Labuhanbatu.
Tampak dalam mobil Rombongan KPK, membawa Bupati Labuhanbatu.
Tak cuma itu, dari penggeledahan tersebut, petugas KPK membawa sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti hasil penggeledahan di rumah mewah tersebut.
Sekitar enam mobil minibus yang digunakan KPK selanjutnya secara perlahan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Kamis (11/1/2024).
Selain sang bupati, sejumlah pejabat dan pihak swasta Ikut Diciduk
OTT terhadap bupati diduga terlibat dalam kasus suap-menyuap.
Baca juga: Viral Petugas Damkar Masuk Sumur Demi Ambil iPhone Milik Warga, Warganet: HP Seharga Nyawa Petugas!
"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yg diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Ghufron mengatakan, tim penindakan KPK juga mengamankan barang bukti uang dan lainnya dalam giat OTT dimaksud.
Namun, Ghufron masih enggan mengungkapkan nominalnya.