Awalnya, Caca mengonsumsi obat tersebut hanya setengah pil untuk menjaga stamina tubuhnya.

Lama-kelamaan Marshanda menambah terus dosisnya karena merasa tak berpengaruh pada tubuhnya.

"Terus gue kayak udah gelisah, terus orang ini bilang 'Kan besok Chaca sekolah, syuting, perlu tubuh prima, jangan sampai sakit'. Akhirnya gue minum setengah pil," ceritanya.

"Saat minum itu gue bisa merasakan tuh minum setengah setelah sekian lama kok enggak ngaruh lagi. Akhirnya nambah jadi satu pil, nambah lagi 1,5 pil," sambungnya.

Hal itu terus menerus dia lakukan selama setahun.

Hingga Marshanda nekat minum dua pil karena merasa 1,5 pil tak berpengaruh bagi tubuhnya.

Namun Marshanda malah tidak bisa tidur hingga pukul 6 pagi.

Akibat dari minum obat tersebut, emosi Caca jadi tak stabil hingga dirinya terlihat seperi orang lain.

Keluarga pun sempat membawanya ke ustaz untuk diruqyah.

Hingga akhirnya ia dibawa ke psikiater dan divonis mengidap bipolar.

4 Tahun lalu, Marshanda baru mengetahui bahaya minum obat sembarangan tanpa resep dari dokter.

"Gue research baru sekitar empat tahun lalu, pas gue umur 30 dan ternyata X**ax itu kategori benzodiazepin, yang ternyata kalau kita itu rutin minum terus menerus setelah 2 minggu lebih bisa adiktif, dan kita enggak bisa berhenti itu asal-asalan, harus bertahap," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News