TRIBUNJAMBI.COM – Pembunuhan satu keluarga di Lumpatan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), terungkap setelah pelaku berhasil diamankan.
Pelaku pembunuhan terhadap Heri dan dua anaknya M (12) dan A (5) serta Masro ibu Heri yakni Eeng Praza (48).
Eeng dibekuk saat bersembunyi di Kota Jambi pada pada Minggu (31/12/2023), setelah sempat menjadi target TO (target operasi).
Dalam pengakuannya, Eeng mengaku tega membunuh korban lantaran korban menyerangnya terlebih dahulu.
Korban menyerangnya saat ia menagih uang yang diberikan.
Diketahui, Eeng mengaku telah memberikan uang senilai Rp30 juta untuk modal jual-beli handphone kepada korban.
Baca juga: 2 Jasad Wanita Ditemukan di Dalam Rumah di Blitar, Diduga Korban Pembunuhan 1 Orang Diamankan
Baca juga: 4 Jasad yang Tewas Membusuk di Muba Sumsel Korban Perampokan dan Pembunuhan
Keuntungan dari bisnis tersebut nantinya dibagi dua.
"Handphone yang dijual itu handphone baru pak. Harganya Rp 1,1 juta dijual Rp 1,8 juta nanti untungnya dibagi dua," katanya.
Namun, berjalannya waktu, keuntungan tersebut tak diberikan korban ke Eeng.
Saat Eeng menagih itu, korban disebut menyerang pelaku, hingga akhirnya terjadi perkelahian.
"Kami berkelahi kemudian korban menyerang saya duluan makanya saya serang balik, pertama Heri dulu baru ibunya," katanya.
Sedangkan Wadireskrimum Polda Sumsel, Kombes Tulus Sinaga mengatakan, motif sementara adalah karena masalah uang.
Mengutip Sripoku.com, pelaku datang ke rumah korban untuk menagih utang dan keuntungan dari modal bisnis yang diberikan pelaku.
"Motif, pelaku memberikan modal jual beli handphone namun belum mendapat keuntungan. Datang ke tempat korban untuk minta uang modal Rp 30 juta beserta keuntungannya," ujar Tulus, Senin (1/1/2023).
Pelaku memberikan uang modal kepada korban bernama Heri tiga bulan lalu untuk bisnis jual-beli handphone.