Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Guru di Kabupaten Batanghari keluhkan keterlambatan pembayaran gaji.
Diketahui, gaji guru honorer di Kabupaten Batanghari selama dua bulan terkahir belum dibayarkan.
Keluhan tersebut sampai ke Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief. Saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Ibu Tingkat Kabupaten Batanghari, ia sempat menyinggung hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi terkait keterlambatan pembayaran gaji guru honorer.
"Jangan sampai pada peringatan hari ibu ini, yang juga kebanyakan guru adalah ibu merasa menderita karena gaji belum dibayarkan," kata Fadhil pada Rabu (28/12/2023).
Fadhil menjelaskan bahwa dirinya sudah memanggil Kepala Bakeuda Kabupaten Batanghari terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer ini.
Baca juga: Rumah Masyarakat yang Tinggal di Daerah Aliran Sungai Batanghari, Rawan Terendam Banjir
Baca juga: Penyelam Tradisional yang Tenggelam di Sungai Batanghari Ditemukan Dihari Ketiga
Dimana diketahui keterlambatan pembayaran gaji guru honorer lantaran pihak Bakeuda Kabupaten Batanghari mendapatkan beberapa data laporan yang tidak sesuai.
"Gaji guru honor SD dan SMP yang belum dibayarkan, semalam kita sudah panggil Kepala Bakeuda. Menurut pengakuan dinas terkait tidak dibayarkan karena memang ada datanya salah," jelasnya.
Ada beberapa data guru yang dilaporkan namun tidak melalui rekomendasi terlebih dahulu.
"Menurut Kepala Bakeuda, ada ratusan guru tambahan tanpa rekomendasi," sebutnya.
Fadhil meminta agar pembayaran gaji guru honorer ini dapat segera diselesaikan siang ini sehingga bisa secepatnya dibayarkan kepada guru honorer di Kabupaten Batanghari.
"Saya minta ke Bakeuda untuk tuntaskan malam ini dan besok di selesaikan," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Tayang 27 Desember 2023 di Trans 7
Baca juga: Viral Dua Wanita Adu Jontos di Mall Gorontalo, Kesal Disebut Kampungan Usai Nonton Layangan Putus
Baca juga: Minta Segera Selesaikan Temuan BPK RI, Sekda Provinsi Jambi Wanti APH Bakal Masuk