TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk nertal di Pemilu 2024 mendatang.
"Apapun dalihnya ASN harus netral dalam pemilu, apalagi sebentar lagi ada pilpres dan pileg, ASN tidak boleh memihak salah satu calon," kata pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri.
Ia juga menyebut dalam undangan-undangan ASN dilarang ikut politik praktis, dirinya berharap kepada ASN jaga kenetralitas nya.
Dengan tegas dirinya minta semua ASN agar mempelajari semua aturan yang melarang ASN lakukan, dan harus dipahami betul.
"Berulangkali saya ingatkan, hati-hati betul, karena Bawaslu selalu mengawasi," ujarnya.
Sementara Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry juga terus mengingatkan bahwa semua ASN di Kabupaten Sarolangun tidak ikut politik praktis.
"Aturan nya ASN netral, tidak memihak dalam hal politik, untuk menggunakan hak politik nya silahkan saja, untuk berpihak tidak boleh, termasuk menggunakan simbol-simbol juga tidak boleh," ungkapnya.
Dirinya menekankan, melalui pengawasan Bawaslu dan masyarakat ASN tidak dibolehkan terlibat politik terang-terangan.
"Bahkan kami sudah membuat komitmen, ada pak Bupati semua ASN sudah membuat pernyataan netral dalam politik kedepan," tutupnya.
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Ingatkan SKPD, Anggaran Jangan Dihabiskan untuk Perjalan Dinas dan Rapat
Baca juga: Pemkab Sarolangun akan Gelar Pasar Murah dan Agen Cabai Bakal Diberi Subsidi Transportasi
Baca juga: Polisi Kejar D Pemilik Penyulingan Minyak Ilegal di Pauh Sarolangun