Kantor Satpol PP Denpasar Diserang, Puluhan Wanita Terjaring Razia Kabur, 2 Oknum TNI Ikut Diamankan

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Satpol PP Kota Denpasar di Jalan Kecubung I No. 4 Denpasar Timur, Denpasar, Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 04.30 Wita diserang sekelompok orang.

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Intel Kodam IX/Udayana mengamankan dua oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat sebagai pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar.

Diketahui Kantor Satpol PP Kota Denpasar di Jalan Kecubung I No. 4 Denpasar Timur, Denpasar, Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 04.30 Wita diserang sekelompok orang.

Kelompok penyerang yang mengaku anggota dari sebuah institusi itu membawa pistol saat menyerang Kantor Satpol PP Denpasar.

Akibat penyerangan itu sejumlah anggota Satpol PP Denpasar mengalami luka-luka serta beberapa kendaraan dinas rusak.

Bahkan ada korban yang harus diopname karena luka parah.

Informasi informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa penyerangan diduga ada kaitannya dengan penertiban yang dilakukan belasan anggota Satpol PP Kota Denpasar di beberapa lokalisasi di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Sabtu (25/11/2023) pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Kakek Bunuh Sepupu di Bekasi, Keluarga Korban Bantah Motif yang Disampaikan Pelaku

Baca juga: 2 Orang Tewas dan 5 Rumah Rusak Akibat Tabung Gas yang Dibawa Truk Meledak di Jalan di Sukabumi

Saat itu petugas mengamankan 33 perempuan yang diduga sebagai PSK.

Mereka selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan.

Kemudian, Minggu dini hari sekitar pukul 04.00 Wita datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Ia meminta untuk dibukakan pintu.

Beberapa petugas Satpol PP kemudian mengecek dan menanyakan maksud kedatangan OTK tersebut.

Namun orang tersebut terus berteriak dan marah-marah sambil berkata "Mati kau" kepada anggota Satpol PP.

Tak berselang lama, orang tersebut diduga mengeluarkan sepucuk pistol dan mengacungkannya.

Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, anggota Satpol PP memilih mundur.

Di saat yang bersamaan datang sekitar 25 orang, yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah timur pintu gerbang.

Mereka kemudian mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak dan mengaku dari anggota sebuah institusi.

Halaman
1234

Berita Terkini