TRIBUNJAMBI.COM - Jose Mourinho ingin mencapai Final Eropa ketiga berturut-turut bersama AS Roma.
Akan tetapi, dia menegaskan ‘tidak berbicara tentang perpanjangan kontrak' dengan para petinggi klub.
"Saya tidak tahu apakah saya akan bertahan,” kata juru taktik asal Portugal itu.
Sang pelatih semakin frustasi selama berada di Stadion Olimpico dengan keterbatasan investasi yang disebabkan oleh perjanjian penyelesaian Financial Fair Play (FFP) dengan UEFA.
Hal ini membuatnya memiliki skuad yang penuh dengan pemain bebas transfer, pemain yang sering cedera, dan produk akademi.
Berbicara kepada TG1, Mourinho ditanya apakah dia setidaknya telah membicarakan kontrak baru dengan keluarga Friedkin, pemilik klub tersebut, dan dia pun mengakuinya.
“Saya berbicara dengan Friedkins, tapi bukan tentang perpanjangan kontrak,” jawabnya.
“Terakhir kali saya berbicara dengan Dan adalah 10 menit melalui telepon setelah pertandingan melawan Lazio. Saya berbicara dengan Ryan minggu ini.”
Kontrak saat ini hanya berlaku hingga akhir musim, lalu apakah Jose Mourinho akan bertahan di Roma?
"Saya tidak tahu (akan bertahan atau tidak)."
The Special One membawa AS Roma meraih trofi UEFA pertama mereka, memenangkan Liga Konferensi, kemudian mencapai Final Liga Europa musim lalu, hanya kalah adu penalti dari Sevilla.
Mourinho pun mengungkit prestasi Giallorossi tersebut, yang belum pernah mereka capai sepanjang sejarah.
“Dalam sejarah Roma, ini adalah pertama kalinya klub mencapai Final Eropa dua kali berturut-turut. Bayangkan betapa sulitnya hal itu."
"Jika Anda melihat mereka yang mencetak tiga gol berturut-turut, Anda akan melihat beberapa sisi legendaris. Jadi saya katakan: ayo kita mencobanya!”
Baca juga: Berita AS Roma: Lorenzo Pellegrini Berharap Tampil saat Lawan Udinese
Baca juga: Pertahanan Ompong, AS Roma Tertarik Gaet Nikola Milenkovic dari Fiorentina
Ada juga laporan bahwa AS Roma sedang dalam negosiasi untuk membawa Francesco Totti kembali ke klub sebagai direktur.
“Totti adalah orang nomor 1 dalam sejarah Roma,” jawab Mourinho ketika ditanya tentang potensi kolaborasi.
Namun, dia tak mau terburu-buru memberikan jawaban dan menyerahkan persoalan itu pada Totti dan AS Roma.
“Saya mengerti pertanyaannya, tapi saya harus menjawab dengan sikap defensif."
"Mengingat saya terkenal sebagai pemain bertahan, bahkan jika tim saya mencetak banyak gol, saya akan melakukannya seperti ini: ini adalah sesuatu antara Francesco dan klub.”
Anda juga bisa membaca update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News