Pesawat TNI AU Jatuh

Penyebab Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Kru dan Unit Pesawat Layak Terbang

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat milik TNI AU dengan nomor seri TT 3103 yang jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

TRIBUNJAMBI.COM - Penyebab kecelakaan dua pesawat TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur, akan diketahui secara pasti dari kotak hitam (black box).

Rencananya, black box dari dua pesawat Super Tucano TNI AU akan dicari hari ini, Jumat (17/11/2023).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma R Agung Sasongkojati menyebut jika kotak hitam berisi rekaman data peberbangan (flight data recorder) akan digunakan guna menyelidiki penyebab pesawat jatuh.

“Dan persisnya menunggu penyelidikan dari flight data recorder yang mungkin besok akan kita dapatkan. Harus dilepas oleh ahlinya,” kata Agung dalam dialog Kompas Malam, Kamis (16/11).

Black box juga berisi rekaman komunikasi pilot, data penerbangan hingga data mesin pesawat.

Sehingga dari situ bisa diketahui penyebab jatuhnya dua pesawat Super Tucano TNI AU.

Baca juga: Sambil Berlari Sukastini Menangis Melihat Pesawat TNI AU Jatuh Menuju ke Arahnya

Baca juga: Sosok Kolonel PnB Subhan, Pilot Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Kirim Bantuan ke Palestina

“Dan video sampai detik pesawat tersebut masih disebut pesawat,” jelas Agung.

Dugaan sementara, dua pesawat dengan nomor ekor TT-3101 dan TT-3111 itu jatuh karena cuaca buruk dan berawan sehingga pilot tidak dapat melihat.

Pesawat tersebut diketahui tengah menjalankan latihan profisiensi formasi, di mana ada empat pesawat yang take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada Kamis pukul 10.51 WIB dan membentuk box formation.

Saat keempat pesawat memasuki awan, formasi pun diubah karena para pilot saling memberi tahu tidak dapat melihat.

Mereka pun saling memisahkan diri dan menjauhkan jarak agar lebih aman.

“Saat itulah terdengar emergency locator transmitter, suatu alat yang berbunyi kalau terjadi sesuatu pada pesawat. Beberapa detik kemudian ada terdengar emergency locator transmitter lain yang menyala, artinya ada dua pesawat dari formasi tersebut mengalami kecelakaan,” jelas Agung.

Dua pesawat tersebut sempat hilang kontak pada pukul 11.18 WIB sebelum akhirnya ditemukan telah jatuh di Pasuruan.

Layak Terbang

TNI AU menegaskan jika dua pesawat yang jatuh di Pasuruan dalam kondisi layak terbang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyebut awak pesawat juga terbang dalam kondisi sehat.

"Semua pesawat sebelum terbang dalam kondisi baik dan bagus. Kru pesawat juga bagus dan sehat, tidak ada masalah," kata Agung saat konferensi pers di Lanud Abdulrachman Saleh pada hari yang sama, dikutip dari Tribunjatim.com.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 116, Cerpen “Hatarakibachi”

Baca juga: Kasus Perkelahian di Tebo, Depan Hakim Saksi Sebut Terdakwa Preman

Agung menyebut usia pesawat EMB-314 Super Tucano buatan Embraer Brasil itu juga tergolong muda dan mudah dirawat.

"Jadi, pesawat Super Tucano ini masih bagus, umurnya masih muda sekitar 9 tahun. Selain itu, perawatan atau maintenance bagus dan tidak susah sehingga kelayakan dan kesiapan pesawat tidak ada masalah," kata dia menerangkan.

Selepas peristiwa kecelakaan itu, TNI AU memilih menghentikan sementara operasional penerbangan Skadron Udara 21.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pesawat Super Tucano.

"Untuk sementara, tidak ada penerbangan skadron. Sesuai prosedur kecelakaan seperti itu, jadi kami periksa (keseluruhan) pesawat," ucap Agung.

Agung juga meminta warga yang berada di sekitar lokasi untuk tidak membawa puing-puing pesawat.

"Kami mengimbau apabila menemukan bagian dari pesawat, jangan dibawa atau dipindahkan," kata dia.

"Apabila menemukan, tolong informasikan lalu difoto letaknya di mana, kemudian beri tahu tim gabungan yang ada di lokasi. Tim akan datang, karena itu sangat dibutuhkan untuk penyelidikan," katanya menambahkan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI AU: 2 Pesawat yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Layak Terbang, Awak Sehat, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sambil Berlari Sukastini Menangis Melihat Pesawat TNI AU Jatuh Menuju ke Arahnya

Baca juga: Sosok Kolonel PnB Subhan, Pilot Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Kirim Bantuan ke Palestina

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 17 November 2023 Kompak Turun, UBS dan Galeri 24 Turun Rp 11 Ribu per Gram

Berita Terkini