TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerja sama mengentas masalah stunting.

Pengentasan stunting menurut Hesnidar merupakan target nasional, jadi harus bekerja sama tidak bekerja secara sendiri-sendiri guna menyukseseskan program ini.

“Saya minta ya, kita bekerja sama dengan OPD, BKKBN dan mengajak semua kader benar-benar peduli untuk memperhatikan tentang stunting dan turun ke masyarakat. Tidak hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut tapi lihat faktanya di lapangan seperti apa,” kata Hesnidar Haris pada Rabu (8/11/2023).

Dengan turun ke lapangan maka akan mengetahui permasalahan stunting, jadi untuk penanganannya pun tepat karena belum tentu yang stunting itu disebabkan ekonomi, ada juga yang stunting ini karena pengetahuan orang tua yang kurang tentang kesehatan anak.

“Baik nutrisi maupun dalam pengasuhan. Stunting bukan hanya soal konsumsi makanan tapi juga ada pola pengasuhan dan lain-lain,”

“Saya mengharapkan para kader TP PKK untuk sama-sama tetap bekerja sama khususnya untuk ketua TP PKK di desa yang melihat langsung lingkungan tempat tinggalnya. Jangan lengah, jika ada menemukan anak-anak yang kurang gizi sehingga kita berharap tidak terjadi stunting,” katanya.

Dia mengimbau anak-anak usia dini untuk menghindari makan bersifat instan, yang harus dirubah dengan makanan yang konsumsi sehat yang mudah didapat.

“Harus ada inovasi terutama dalam pola konsumsi. Tidak harus mahal-mahal misalnya protein bisa dari tempe, daun kelor yang padat nutrisi. Jadi pengetahuan dari para kader TP PKK harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS Sekda Tanjab Barat Kembali Dipanggil Penyidik Kejari

Baca juga: Persoalan HP Hilang, 2 Pria di Deliserdang Tega Bakar Temannya

Baca juga: Siswi SMAN 2 Tanjab Timur Korban Kecelakaan Adu Kambing Meninggal di Puskesmas