Jalan Mandiangin Diblokir

BREAKING NEWS Masyarakat Mandiangin Kembali Blokade Jalan Sarolangun-Jambi

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Mandiangin kembali memblokir jalan lintas Sarolangun-Jambi, Sabtu (4/11/2033) pagi.

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Buntut terjadi bentrokan sesama pelajar SMAN 4 Sarolangun, masyarakat Kecamatan Mandiangin, pagi ini masyarakat kembali blokir jalan Sarolangun-Jambi, Sabtu (4/11/2023).

Pantauan di lokasi, ada ratusan orang yang sedang melakukan penutupan jalan, tepatnya di pasar Mandiangin.

Penutupan jalan ini menggunakan, papan, dan ban mobil bekas. Aksi pemblokiran jalan ini di pantau pihak TNI.

Warga yang berada lokasi mengatakan, penutupan ini pasca perselisihan sesama pelajar SMAN 4 Sarolangun yang tak kunjung ada penyelesaian.

Masyarakat menuntut agar kepolisian menangkap para pelaku yang telah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Berkelahi Bawa Senjata Tajam, 7 Siswa SMAN 4 Sarolangun Terpaksa Dikeluarkan

Hingga berita ini diterbitkan pemblokiran jalan masih berlangsung.

Pada Jumat (3/11/2023) malam sekita pukul 22.00 WIB, aksi blokade jalan Sarolangun-Jambi di Pasar Mandiangin berujung ricuh antara massa dengan polisi.

Hal itu diungkapkan Zulfikar satu diantara warga di lokasi pemblokiran jalan, Sabtu (4/11/2023).

Dia menyebut, akibat kejadian itu, satu orang korban jiwa meninggal dunia.

Korban meninggal dalam kericuhan itu bernama Sup Edi alias Boye, umur 40 tahun.

"Semalam ada korban jiwa, akibat bentrokan dengan petugas kepolisian. Sekarang jenazah sedang di rumah duka," kata Zulfikar.

Pantauan dilokasi saat ini, terlihat masyarakat juga sudah padati rumah duka dan lokasi pemblokade jalan.

Enam Orang Diamankan Polisi

Polisi mengamankan 6 orang warga Mandiangin yang ikut melakukan aksi pemblokiran jalan, Jumat (3/11/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Kottama mengatakan, 6 orang tersebut sedang diperiksa.

"Terkait yang 6 saat ini masih diambil keterangan," kata Iptu Cindo Kottama, Sabtu (4/11/2023).

Menurut warga, Edi Sup meninggal akibat amukan polisi yang ingin membuka pemblokiran jalan.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim mengaku belum tahu secara pasti penyebab terjadi korban jiwa.

"Aku tidak ada di TKP secara langsung. Aku nggak tahu detail, tapi berdasarkan keterangan anggota kami yang periksa seperti itu," jelasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Mandiangin Sarolangun Blokir Jalan Lintas Gegara Perkelahian

Baca juga: Setelah 18 Jam Blokir Jalan Sarolangun-Jambi, Warga Beri Waktu 3X24 Jam Tangkap Pelaku Penusukan

Baca juga: Bentrok Siswa SMA di Sarolangun Berujung Blokir Jalan, Empat Pelajar Terluka Karena Senjata Tajam

Berita Terkini