Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Update kasus mertua bunuh menantu di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Kabar terbarunya, mertua bernama Khoiri warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, tega menghabisi menantunya yang hamil 7 bulan karena persoalan hutang anaknya.
Kejadian pembunuhan mertua bunuh menantu yang bernama Fitria Almuniroh Hafidloh (23) terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dikutip dari laman Kompas.com, dari pengakuan pelaku, persoalan utamanya ialah utang.
Dikatakan Kapolsek Purwodadi Iptu Pujiyanto, setelah tertangkap, pelaku mengaku kesal karena anaknya berhutang banyak.
"Pelaku ini menduga tanggungan utang anaknya itu akibat pengaruh istrinya. Sehingga, pelaku jengkel lalu membunuh menantunya itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Gempa Guncang Kupang Sempat Buat Warga Panik, BMKG: Bermagnitudo 6,6, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Beredar Rumor Tolak Ajakan Bercinta jadi Motif Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan
"Namun, dugaan ini masih didalami lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Pasuruan," imbuhnya.
Pelaku, korban dan suaminya tinggal serumah. Dijelaskan Kapolsek, sejak 2 hari terakhir pelaku berubah menjadi tempramental.
"Tapi sebelum kejadian itu tidak ada masalah yang signifikan. Semua normal-normal saja," jelasnya.
Saat ini pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polres Pasuruan.
Sebelumnya diberitakan, Khoiri nekat membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan.
Khoiri menggorok leher menantunya, dikediaman mereka di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Jasad Fitri pertama kali ditemukan suaminya, Sueb setelah pulang kerja.
Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto mengatakan peristiwa itu ditemukan pertama kali oleh suami korban, Sueb sepulang kerja.
Ia menemukan korban dalam kondisi tergeletak di kamarnya dengan tubuh berlumuran darah.