TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Batanghari akan mulai melakukan perubahan sistem tandatangan konfensional ke tanda tangan elektronik (TTE).
Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Batanghari melakukan sosialisasi tanda tangan elektronik kepada sejumlah pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Muhammad Azan menyampaikan bahwa penggunaan tanda tangan elektronik akan lebih efesien.
Meski saat ini baru dua OPD yang menggunakan tanda tangan elektronik. Azan menargetkan nantinya di tahun 2024 seluruh OPD akan menggunakan tanda tangan elektronik.
"Mulai tahun anggaran 202, kita secara 100 persen sudah menggunakan pola tanda tangan elektronik. Saat ini baru Capil dan PTSP. Dan akan di ikuti OPD lain," jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah mengatakan bahwa dengan adanya sistem tanda tangan elektronik ini dapat memangkas birokrasi dan mempercepat pelayanan publik.
"Biasanya tiap surat bertahap naiknya, dengan TTE bisa langsung ditanda tangani pejabat bersangkutan," ujarnya pada Senin (21/10/2023).
Selain itu Amir mengatakan dengan adanya sistem tanda tangan elektronik ini juga dapat mencegah terjadinya pemalsuan tanda tangan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa OPD di Kabupaten Batanghari yang sudah mulai menggunakan tanda tangan elektronik ini. Seperti Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari dan Dinas PTSP Kabupaten Batanghari.
"Saat ini baru dua OPD dan nanti akan diikuti oleh OPD yang lain," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ketua IDI Jambi Minta Dokter Jangan Gunakan Bahasa Langit Saat Berkomunikasi dengan Pasien
Baca juga: Depan Wendy Cagur, Ayu Ting Ting Beberkan Harapan untuk Calon Suami
Baca juga: Manchester City Berpotensi tak Perpanjang Kontrak Kevin de Bruyne