TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PDI Perjuangan mengajukan nama-nama kuat untuk mencalonkan DPR RI Dapil Jambi pada Pemilu 2024.

Pengamat Politik Universitas Jambi, Dori Efendi menilai setidaknya ada 5 dari 8 kandidat yang namanya populer di masyarakat Jambi yakni Ihsan Yunus, Edi Purwanto, Ratu Munawaroh Guntur Muchtar dan Safrial.

Ihsan Yunus adalah cucu dari Joesoef Singadekane Gubernur Jambi pertama, Ihsan merupakan anggota DPR RI dua periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Pada 2014 lalu Ihsan mampu mengantongi 61.648 suara, pencapaian suara meningkat pada pemilihan legislatif 2019, Ihsan berhasil meraih 77.000 suara.

Kata Dori menariknya adalah, mantan anak ketua DPD PDI Perjuangan Jambi tersebut memiliki sebaran suara yang merata di 11 kabupaten/kota yakni di kisaran 6000 hingga 7000 suara.

Kemudian nama kedua yakni ketua DPD PDI Perjuangan Jambi, Edi Purwanto yang juga ikut bertarung ke Senayan pada pemilu legislatif 2019.

Ia berhasil memenangi kursi DPRD provinsi Jambi dapil kota Jambi dengan perolehan suara 13.761 suara dan menjadi ketua DPRD provinsi Jambi 2019-2024.

Profil di atas ditantang pula oleh Ratu Munawaroh yang juga pernah menjadi anggota DPR RI pada 2009-2010 mewakili PAN.

Menurut Dori Istri mantan gubernur Jambi alm Zulkifli Nurdin juga memiliki basis tersendiri.

"Setidaknya Ratu Munawarah memiliki suara perempuan, beliau sampai saat ini memiliki popularitas yang baik dan disukai oleh masyarakat Jambi," ucapnya, Minggu (22/10/2023).

Sementara Guntur Muchtar, pebisnis kelas internasional mencoba ikut dalam dinamika pertarungan kursi DPR RI.

Meski kali pertama ikut kontestasi Dori Efendi menilai setidaknya dia sudah mulai dikenal di daerah pemilihan Jambi.

Kemudian ada juga Safrial mantan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang sampai sejauh ini kata Dori tidak menunjukkan keseriusan dalam pertarungan 2024.

Dari deretan nama populer tersebut, Dori Efendi menilai hanya ada dua caleg dalam dulangan elektabilitas pemilu 2024, yakni Ihsan Yunus dan Edi Purwanto.

"Dari kesemua kandidat saya meyakini yang bersing ketat dalam dulangan elektabilitas aralah Ihsan Yunus dan Edi Purwanto," ujarnya.

Dori mengatakan bahwa Ihsan Yunus tentu tidak mau kehilangan kursi DPR RI, karena Ihsan ingin mempertahankan nama besar keluarganya di provinsi Jambi.

"Kakeknya mantan Gubernur Jambi ayahnya mantan ketua DPD PDI Perjuangan Jambi dan mantan anggota DPR RI, serta ibunya mantan sekretaris dewan pertimbangan DPP PDI Perjuangan," ungkapnya.

Sebaliknya Edi Purwanto juga tidak mau gagal, kata Dori jika Edi gagal tentu memberi ancaman kepada jabatannya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jambi.

"Mana mungkin politisi tanpa kursi, toh semua ketua DPD memiliki kursi di dewan atau seorang eksekutif, maka Edi pada 2024 ini harus mampu memastikan posisinya aman sebagai ketua DPD," ucapnya.

"Apakah mungkin partai mau memberi jabatan ketua kepada politusi gagal, artinya kursi DPR RI adalah harga mati yang harus diraih Edi Purwanto," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Petinggi PBB Disebut Dukung Ganjar-Mahfud, Yulius Nur: Firmansyah Sudah Mengundurkan diri dari PBB

Baca juga: Terdengar Bunyi Tembakan, Amir Temukan Syamsi Tertembak di Kebun Sawit

Baca juga: Perdana Digelar, Festival Layang-layang di Tanjab Barat Berlangsung Meriah