TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jarak pandang menurun dampak dari kabut asap yang menyelimuti kawasan Kota Jambi dan sekitarnya.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Annisa Fauziah mengatakan jarak pandang pada hari ini terpantau hanya 1.000 hingga 2.000 meter.
Bahkan, indeks kualitas udara di Kota Jambi pada Kamis (5/10/2023) Pukul 16.00 WIB sebesar 152.
Indeks tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jambi sedang dalam kategori tidak sehat.
“Memang intensitas kepekatan asap cukup signifikan karena sepanjang hari termonitor dari PM 2.5 dalam kondisi tidak sehat,” katanya pada Kamis (5/10/2023).
Dengan kondisi itu, BMKG baru-baru ini menerima laporan dua maskapai yang hendak landing di Bandara Sultan Thaha Jambi kesulitan gegara visibility yang cukup rendah.
“Akan tetapi dengan seiring masuknya kecepatan angin yang lumayan kencang sehingga jarak pandang cukup terbuka pada siang hari sehingga bisa pesawat bisa landing kembali,” pungkasnya.
Baca juga: Bahaya Jangka Pendek hingga Panjang Akibat Kabut Asap Menurut Dokter Spesialis Paru di Jambi
Baca juga: Sumber Kabut Asap Bukan Dari Jambi, Gubernur Al Haris Akui Dari Provinsi Tetangga
Baca juga: Bahaya Jangka Pendek hingga Panjang Akibat Kabut Asap Menurut Dokter Spesialis Paru di Jambi