Hingga saat ini ibu Virgoun masih belum bisa bertemu dengan anak-anak Inara Rusli.

Ia merasa seperti dipersulit untuk bertemu dengan cucu-cucunya itu.

“Saya terakhir ketemu itu dua hari setelah Lebaran, sampai peristiwa itu terjadi dan sampai detik ini saya nggak pernah ketemu lagi,” kata Ibu Virgoun.

Menurut Eva Manurung saat dia menghubungi cucu-cucunya lewat WhatsApp atau telepon sama sekali tak direspon oleh Inara Rusli.

“Ada aja alasannya yang lagi ngaji, lagi belajar, lagi ini itu, intinya dibatasi banget,” sahut Febby Carol.

Ia merasa bahwa Inara Rusli seperti menghalang-halangi diirnya bertemu sang cucu.

“Katanya kalau mau bertemu cucu-cucunya perbaiki komunikasi terhadap saya, saya nggak mungkin didepan cucu saya macam-macam,” ungkap Eva Manurung.

“Katanya dia mau dianggap seperti anak, tapi dia anggap mama sebagai ibu nggak sewajarnya seperti seorang ibu yang harus dihargai,” lanjut Febby Carol.

Bagi Eva Manurung siapa saja yang ingin mendapat hak asuh anak tidak ada masalah.

“Konsekuensi dari perbuatan kalian berdua, kalian kan mau bercerai, tapi kalian sadar nggak kalau anak kalian tiga,” sebut Eva Manurung.

Menurut Eva Manurung, seharusnya Inara Rusli dan Virgoun paham bagaimana cara mendidik anak.

“Anak itu bukan cuma dikasih makan, dikasih uang buat sekolah, bukan,” sebut Eva Manurung.

Eva Manurung mengakh bahwa anak-anak membutuhkan sentuhan kasih sayang seorang ibu.

“Butuh pendidikan moral, nggak penting pukul-pukul, pengertian yang perlu dikasih tahu,” ujar Eva Manurung.

“Tanamkan apa yang kita ketahui, kasih tahu, jadi dia nggak bodoh,” sebut Eva Manurung.