TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi, PT Angkasa Pura II yang dipimpin EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto datang ke Polda Jambi, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 9.40 WIB.
Kedatangannya ke Polda Jambi untuk melaporkan IR seorang pengunjung yang terlibat keributan di bandara.
Dari pantauan Tribunjambi.com, pihak bandara datang ke Polda Jambi menggunakan mobil berwana merah.
Kedatangan Siswanto didampingi oleh sejumlah timnya.
Sampai saat ini pihak Bandara Sultan Thaha masih berada di SPKT untuk membuat laporan balik karena IR juga sudah melaporkan pihak bandara ke Polresta Jambi sore kemarin.
Seperti diketahui, keributan di Bandara Sultan Thaha sempat viral di media sosial.
Menurut pihak Bandara Sultan Thaha IR nyaris memukul EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Hal ini disampaikan oleh EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto, Selasa (12/9/2023).
“Kita akan melaporkan balik hal itu dan akan dilaporkan ke pihak berwenang, mungkin akan ke Polda, akan koordinasi dengan Polresta dulu, lalu akan melapor ke SPKT Polda Jambi,” ujarnya.
Saat pelaporan, kata Siswanto, pihaknya akan menceritakan dan menunjukkan bukti-bukti kepada pihak kepolisian.
“Jadi apa yang terjadi akan kita ceritakan dan bukti cctv ada semua, dan itu menjadi data dukung. Artinya bahwa tim dari pada bandara melakukan SOP, sesuai dengan standar operasional dan protapnya seperti itu,” ujar Siswanto.
Menurutnya, orang yang menggangu keamanan dan ketertiban harus diamankan, karena sudah bikin onar.
“Dia menabrakan dirinya kepada saya. Saya pikir mau minta maaf, ternyata malah menabrakan perutnya. Banyak orang melihat, saksi juga banyak, nanti mungkin bukan hanya CCTV, tetapi juga saksi yang ada di sana,” ujarnya.
Sementara, IR mengatakan, saat itu yang melakukan pemberitahuan kepadanya tidak mengunakan seragam Avsec.
Sehingga dia tidak mengetahui jika yang menertibkan tersebut EGM Bandara Sultan Thaha.