TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, telah melakukan pemetaan daerah di Provinsi Jambi yang masuk dalam daerah rawan narkotika.

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, pihaknya telah melakukan perangkingan terhadap daerah rawan narkoba. Ada lima besar kabupaten yang memiliki kasus narkotika berdasarkan tempat kejadian perkara.

"Daerahnya Kabupaten Sarolangun, Bungo, Kota Jambi, Muaro Jambi dan kerinci," kata Wisnu Handoko, Selasa (12/9/2023).

Menurutnya, lima daerah itu cukup tinggi kasus narkoba, sehingga perlu bantuan masyarakat bersama-sama untuk mengatasi masalah tersebut.

"Narkotika ini bukan dari Jambi, namun dari luar provinsi bahkan luar negeri. Saat dilakukan pemetaan lagi, 33 daerah yang rawan narkotika 18 dalam kategori waspada, kemudian 15 siaga," bebernya.

Dia menjelaskan, permasalahan narkoba di Jambi cukup luar biasa dan memiliki potensi yang luar biasa.

Termasuk peredaran gelap, sehingga dirinya sebagai Kepala BNNP Jambi, mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi.

"Mari kita sama-sama perang melawan narkoba untuk berantas sampai ke akarnya. Tanpa dukungan masyarakat, saya dan anggota saya tidak akan bisa," jelasnya. 

Baca juga: Bandar Sabu di Tanjabtim Ditangkap Polisi, Narkotika Dipasok dari Tanjabbar

Baca juga: BNNP Jambi Gerebek Rumah Diduga Tempat Nyabu dan Transaksi Narkoba di Tungkal, 2 Orang Diamankan