TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory menyebut usulan pembentukan Kodam di Jambi saat ini sedang berproses. 

Di mana usulan ini sudah ditandatangani oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Hasbi mengakui wilayah Kodam Sriwijaya saat ini cukup luas yakni mewilayahi lima provinsi. Oleh karena itu pihaknya berharap Kodam berikutnya ada di Provinsi Jambi. 

"Pembentukan Kodam ini sudah ditandatangani oleh Panglima TNI. Adapun tahapan selanjutnya akan diajukan ke Kemenhan, Kemenpan dan selanjutnya akan muncul Keppres karena menyangkut penganggaran," katanya, baru-baru ini.

"Kita berharap (Keppres) ini cepat turun karena pembinaan teritorial kita membutuhkan TNI," sambungnya.

Untuk wilayah Kodam Jambi sendiri ia menyebut belum mengetahui teknisnya. 

"Yang jelas untuk Jambi Panglima TNI sudah menandatangani jadi Kodam," jelasnya.

Ia menyatakan mendukung usulan ini karena menyangkut Jambi. Terkait target diresmikan Kodam ini, pihaknya menginginkan secepat mungkin setelah tahapan proses dijalani. 

"Tergantung bolanya dimana lamanya, yang jelas sekarang sudah selesai di Panglima TNI. Kita tak tahu jadwal pasti apakah awal tahun depan atau menunggu momen 17 Agustus tahun depan juga," ujarnya.

Ia mengharapkan untuk nama memang lebih bagus menggunakan nama pahlawan Jambi seperti Sultan Thaha Jambi. 

“Saya sudah mengusulkan nama pahlawan ini, namun mungkin juga ada usulan dari TNI atau masyarakat untuk namanya, itu semua kewenangan ada di pihak TNI," katanya.

Yang jelas, Politisi Partai Nasdem ini mengatakan jika ada kodam maka akan dipimpin satu orang bintang dua dan beberapa orang bintang satu seperti Kasdam dan Danrem. Serta tentu akan dibuat Markas Kodam.