TRIBUNJAMBI.COM - Empat klub yang berkompetisi di Grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 masih berutang gaji pada pemainnya. Keempat klub itu adalah PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, dan Semen Padang FC.
Tiga klub itu termasuk di antara 9 klub yang masih menyisakan utang jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 Indonesia pada pertengahan September 2023 ini.
PSPS menjadi klub yang memiliki utang paling banyak, karena Laskar Askar Bertuah masih menyisakan utang sebesar Rp1,59 miliar pada 26 pemain mereka.
Selain klub asal Riau, Persiraja juga punya catatan utang pada 20 pemain mereka dengan nominal Rp388 juta.
PSMS Medan juga masih punya catatan utang pada pemainnya.
Ayam Kinantan berutang pada 2 pemain dengan total nominal Rp127 juta.
Sedangkan Semen Padang FC berutang pada 1 pemain dengan jumlah Rp93 juta.
Klub-klub di Grup 1 merupakan yang terbanyak di antara grup lainnya, yang belum menyelesaikan kewajiban gaji pemain.
Selain empat klub di atas, ada beberapa klub lain yang juga masih punya tunggakan gaji.
Informasi itu diungkap Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada awal September lalu.
Baca juga: Daftar Tim Liga 2 Indonesia 2023/24 Lengkap dengan Pembagian Grup dan Jadwal
Baca juga: Jadwal PSMS Medan di Putaran Pertama Liga 2, Derby Sumut Jadi Pembuka
Berikut adalah klub Liga 2 Indonesia yang masih punya utang ke pemainnya:
Gresik United (27 pemain) - Rp387.633.540
Persijap Jepara (1 Pemain) - Rp20.000.000
Kalteng Putra (19 pemain) - Rp653.000.000
PSMS Medan (2 pemain) - Rp127.000.000
PSPS Riau (26 pemain) - Rp1.591.000.000
Persiraja Banda Aceh (20 pemain) - Rp388.000.000
Semen Padang FC (1 pemain) - Rp93.000.000
Persikab Bandung (16 pemain) - Rp1.313.210.000
PSKC Cimahi (26 pemain) Rp873.000.000
Total 138 pemain - Rp5.447.593.540
Baca juga: Daftar 9 Klub Liga 2 yang Tunggak Gaji 138 Pemain, Total Rp5,4 Miliar
Simak update berita lainnya di tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News