TRIBUNJAMBI.COM - Kehidupan sulit mendorong Oklin Fia untuk mengambil langkah nekat dengan membuat konten-konten kontroversial di media sosial.
Seleb TikTok ini mengakui bahwa semua itu dilakukan demi bertahan hidup.
Dalam sebuah acara di iNEWS, Oklin Fia membeberkan rincian tentang motivasi di balik konten-kontennya yang kontroversial tersebut.
Oklin Fia mengakui bahwa ia menghidupi dirinya sendiri melalui pekerjaan di media sosial.
Melalui endorsement dan berdagang di platform sosial media, ia mengais pundi-pundi rupiah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lebih lanjut, Oklin Fia menjelaskan alasan di balik konten-kontennya yang kontroversial.
Ia terinspirasi oleh selebgram luar negeri dan mencoba meniru konten viral mereka.
"Aku hanya recreate dari video orang lain (selebgram luar negeri)," kata Oklin Fia saat berbicara dengan Aiman Witjaksono.
Namun, dampak dari konten-kontennya yang viral tidak selalu positif.
Sebuah konten di mana Oklin Fia menjilat es krim menyebabkan dirinya terancam masalah hukum.
Organisasi Islam mengecam perbuatan tersebut dan Oklin Fia akhirnya tampil di depan publik untuk meminta maaf.
"Dari lubuk hati saya yang paling dalam tidak ada sedikitpun niat untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam umat muslim ikhwan dan akhwat serta seluruh perempuan di Indonesia," ungkap Oklin Fia, sambil menjelaskan bahwa ia adalah seorang muslimah yang tumbuh dengan pemahaman agama.
Oklin Fia juga mengungkapkan bagaimana ia terpengaruh oleh hujatan dan cacian yang diterimanya sebagai akibat dari konten yang dibuatnya.
Dalam kondisi tersebut, ia merasa terpuruk dan bahkan mengalami trauma yang membuatnya sulit untuk menghadapinya.
Baca juga: Bikin Netizen Geram, Oklin Fia Merasa Konten Asusilanya Wajar: Menurut Aku Biasa Aja Sih
Baca juga: Pelapor Tolak Damai, Oklin Fia Masih Terancam Masuk Penjara Meski MUI Sebut Bukan Penistaan Agama
Baca juga: Reaksi Pelapor Usai Oklin Fia Datangi MUI dan Minta Maaf: Proses Hukum Harus Berlanjut!
Komentar
Setelah menghilang selama hampir satu bulan, selebgram yang dikenal dengan nama Oklin Fia akhirnya muncul kembali.
Namun, kehadirannya langsung menjadi sorotan masyarakat dan media setelah konten yang diunggahnya dianggap meresahkan dan mencederai hati umat muslim di seluruh Indonesia.
Konten tersebut mengundang berbagai reaksi dan kehebohan di media sosial serta di kalangan masyarakat pada umumnya.
Isi dari konten tersebut dianggap meresahkan dan merendahkan agama Islam.
Oklin Fia kemudian datang ditemani oleh kuasa hukumnya untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait kontennya.
Dalam klarifikasinya, Oklin Fia menjelaskan bahwa konten yang dibuatnya tidak memiliki niatan untuk melecehkan atau merendahkan agama Islam.
Dia menjelaskan bahwa konten tersebut lebih bersifat lucu-lucuan dan tidak dimaksudkan untuk menghina agama tertentu.
Oklin Fia juga mengakui bahwa kekhilafan dan ketidaktahuannya sebagai generasi muda berperan dalam pembuatan konten tersebut.
Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas dampak negatif yang dihasilkan oleh kontennya.
Oklin Fia mengakui kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan.
Dalam penyampaian permintaan maafnya, Oklin Fia tampak mengenakan hijab dan menunjukkan penyesalannya secara tulus.
Namun, reaksi terhadap konten tersebut tidak hanya datang dari masyarakat dan media sosial.
Dua tokoh agama besar di Indonesia, Ustadz Adi Hidayat dan Gus Miftah, juga angkat bicara.
Ustadz Adi Hidayat menilai konten tersebut sebagai aksi tidak senonoh dan tidak terpuji, terutama karena penggunaan ornamen keislaman dalam video tersebut.
Gus Miftah juga mengkritik konten tersebut karena merujuk pada tindakan yang tidak bermoral dan mengandung unsur pornografi.
Umi Pipik juga terlibat dalam kontroversi ini.
Ia bersama rekannya melaporkan konten tersebut atas dugaan tindakan pornografi dan pelanggaran undang-undang informasi dan transaksi elektronik.
Umi Pipik menganggap tindakan tersebut sebagai lecehkan terhadap ajaran agama dan moral.
Meskipun Oklin Fia telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, serta melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian, reaksi dan pandangan masyarakat masih bervariasi.
Ada yang mendukung langkah Oklin Fia untuk memperbaiki diri, sementara yang lain merasa bahwa tindakan tersebut tidak dapat sepenuhnya menghapus dampak negatif yang dihasilkan oleh kontennya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis John Wick, Tayang 1 September 2023 di Bioskop Trans TV
Baca juga: Sinopsis Reuni Z, Tayang 1 September 2023 di ANTV