Bahkan saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Gus Dur menderita gangguan penglihatan.
Beberapa sumber menuliskan, surat dan buku yang harus dibaca atau ditulisnya kerap kali harus dibacakan atau dituliskan orang lain.
Sosok humoris ini pun beberapa kali mengalami serangan stroke. Diabetes dan gangguan ginjal juga dideritanya.
Gus Dur berpulang pada Rabu, 30 Desember 2009, pada pukul 18.45, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. (*/sud)