TRIBUNJAMBI.COM - Indy Barends, seorang sahabat dekat dari Indra Bekti, telah mengungkapkan perasaannya mengenai situasi Indra Bekti dan Aldilla Jelita.
Menurutnya, ia akan sangat senang jika temannya, Indra Bekti, memutuskan untuk merujuk kembali hubungan dengan Aldilla Jelita.
Bagi Indy Barends, yang terpenting adalah memberikan nasihat kepada Indra Bekti bahwa pernikahan adalah suatu hal yang serius dan tidak boleh dianggap sepele.
Ia berharap agar Indra Bekti dan Aldilla Jelita bisa membuat keputusan terbaik untuk keduanya dan juga untuk kebaikan anak-anak mereka.
Menurut Indy Barends, saat ini Bekti dan Dila belum secara resmi mengadakan pernikahan ulang.
"Sejauh ini, mereka sedang membangun kembali hubungan mereka untuk membuatnya lebih baik dan harmonis. Sekarang, mereka bisa berbicara. Mungkin sebelumnya mereka menjauh, tidak berjumpa, dan sekarang mereka berharap agar kami memberikan doa dan dukungan," ujar Indy.
Indy juga menegaskan bahwa sahabatnya belum merayakan pernikahan ulang secara resmi.
Mereka hanya bertemu dan mengumumkan niat baik untuk berdamai setelah berpisah sebelumnya.
Tentang pandangan ibu Dila, Marjam Abdurahman, yang tidak setuju dengan rekonsiliasi antara Dila dan Bekti, Indy mengatakan bahwa setiap ibu memiliki hak untuk melakukan apa pun demi kepentingan anak-anaknya.
"Aku merasa bahwa setiap ibu memiliki hak untuk melakukan segala hal demi anak-anaknya. Tidak berbicara secara pribadi tentang ibu Dila, Mommy Marjam, tetapi sebagai seorang ibu, saya juga mungkin akan melakukan segalanya demi anak-anak saya jika itu bisa membuat mereka bahagia," jelasnya.*
Indy juga menegaskan bahwa tindakan yang diambil oleh Marjam adalah wajar dan bisa dipahami.
Tentang laporan bahwa rumah Bekti telah disita, Indy mengaku tidak memiliki informasi tentang hal tersebut.
Saat ini, kondisi kesehatan Bekti sedang membaik dan ia kembali aktif bekerja.
Indy menegaskan bahwa meskipun Bekti sibuk dengan pekerjaannya, itu tidak berarti bahwa sahabatnya mengalami kesulitan finansial.
"Tentu saja, setiap orang harus bekerja. Mungkin dia memiliki rencana untuk masa depan yang lebih baik untuk bersatu kembali dengan keluarganya," ungkapnya.*