TRIBUNJAMBI.COM - Crystal Palace menghadapi Arsenal dalam kondisi skuad yang tidak sempurna.

Laga tersebut akan digelar Senin (21/8/2023) malam atau Selasa dini hari.

Ini episodeyang tidak menguntungkan Palace dengan absennya Will Hughes, Malcolm Ebiowei, Matheus França, dan Michael Olise.

Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson mengisyaratkan kemungkinan penandatanganan menit-menit terakhir di tengah kurangnya pilihan, terutama setelah kepergian Wilfried Zaha.

Arsenal terlihat lebih kuat dengan penampilan bagus mereka di derby London musim lalu dan pemain seperti Bukayo Saka unggul.

Crystal Palace tanpa Will Hughes, Malcolm Ebiowei absen karena melewatkan kesenangan dari awal.

Baca juga: Arsenal Membuka Pembicaraan untuk Perpanjangan Kontrak Martin Odegaard

Anak muda Brasil (sebagaimana Hodgson memanggil Matheus França dengan penuh kasih sayang) masih "dalam rehabilitasi".

Dan hamstring Michael Olise terus bermain keras untuk mendapatkan fit.

Dalam konferensi pers pra-pertandingannya, Hodgson juga mengisyaratkan potensi pemain di menit-menit terakhir.

Manajemen Palace diharapkan memiliki rencana cadangan, terutama setelah berpisah dengan Wilfried Zaha. 

Namun, gagasan Paroki dan Freedman memiliki "pemain di lengan baju mereka" terdengar lebih seperti trik pesulap daripada perencanaan strategis.

Sementara itu, Arsenal menghadapi tantangan dengan debut Liga Premier Jurrien Timber yang tidak menguntungkan yang menyebabkan cedera ACL yang kemungkinan telah mengakhiri musimnya sebelum benar-benar dimulai.

Meski demikian, Oleksandr Zinchenko akhirnya tampak fit dan siap kembali ke skuat.

Baca juga: 4 Pemain Arsenal Bisa Jadi Tumbal demi Perkuat Skuad Mikel Arteta

Sekarang, untuk beberapa statistik, Crystal Palace hanya mengamankan tiga kemenangan dari 23 melawan Arsenal di kandang.

Sebaliknya, performa kuat Arsenal di derby London dan rekor tandang mereka yang terpuji musim lalu menjadikan mereka sebagai favorit kuat.