Dalam video tersebut, Ashanty menjelaskan bahwa kondisi keuangan mereka pada saat itu sedang tidak stabil.
Mereka juga tinggal dalam sebuah ruko selama delapan bulan setelah menikah sebelum akhirnya pindah ke rumah mereka yang belum sepenuhnya selesai dibangun.
Meskipun memiliki penghasilan dari dunia tarik suara, pendapatan tersebut digunakan untuk membiayai rumah mereka.
"Kami tinggal di ruko, kami pindah ke rumah kami yang tidak siap. Semua penghasilan saya dari bernyanyi langsung dihabiskan untuk rumah," ungkap Ashanty.
Ashanty juga mengakui bahwa usia muda (28 tahun saat itu) membuatnya harus merintis bisnis dan menjual mobil untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyelesaikan rumah.
Namun, kondisi tersebut membuatnya merasa kecewa karena pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang dia impikan.
Ketidaksepakatan tersebut hampir membawa pernikahan Anang dan Ashanty ke ambang kegagalan.
Tidak disangka, Ashanty mengakui bahwa ia pernah mempertimbangkan cerai dan bahkan membandingkan Anang dengan pria lain dalam pikirannya.
Namun, perdebatan antara keduanya memunculkan reaksi keras dari Anang, yang menegaskan bahwa ia tidak ingin dibanding-bandingkan.
Momen tersebut hampir membuat Ashanty mengajukan permohonan cerai melalui pengacaranya.
Namun, Ashanty memutuskan untuk tidak melanjutkan langkah tersebut demi anak-anak mereka, terutama setelah melihat wajah putrinya, Aurel, yang telah merasakan luka akibat perceraian sebelumnya.
Dapatkan berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News