Sebab, Mega menceritakan, Malahayati menggantikan sang ayah, yang juga seorang laksamana. Namun wafat dalam pertempuran.
"Jadi, dia ini bukan laksamana simbolis. Dia laksamana betul. Karena ketika bapaknya yang katanya raja, itu juga laksamana, itu gugur. Digantikan oleh beliau, dijadikan oleh rakyatnya pengikutnya untuk menjadi laksamana tempur," kata Megawati, dalam sambutannya, Sabtu (10/6/2023).
Megawati bangga dengan sosok pahlawan perempuan asal Aceh ini.
Bahkan, katanya, Laksamana Malahayati sempat terlibat pertempuran dengan penjelajah dunia asal Belanda, Cornelis de Houtman.
"Beliau bisa tempur sama seorang gubernur apa ya, iya kan? Dengan Cornelis Houtman. Saya dengar itu, bangganya kayak apa. Jadi saya selalu memberi juga, membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia," jelas Megawati Soekarniputri.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati Dua Hari Layani Masyarakat Tanjung Jabung Barat
Baca juga: Survei PUTIN di Jambi: PPP, PKB, PDI-P dan PAN Paling Sering Bersosialisasi di Batanghari
Baca juga: Kiprah Edi Purwanto di Dunia Politik, Usia Muda Sudah jadi Ketua PDI-P, Ketua DPRD Hingga Caleg DPR