Berita Muaro Jambi

Malam Puncak Kenduri Swarnabhumi di Muaro Jambi Spektakuler, Warga Dimanjakan Kesenian Tradisional

Penulis: Muzakkir
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Malam Puncak Kenduri Swarnabhumi yang dipusatkan di objek wisata Lubuk Penyengat Desa Baru Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi spektakuler.

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Malam Puncak Kenduri Swarnabhumi yang dipusatkan di objek wisata Lubuk Penyengat Desa Baru Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi spektakuler.

Ribuan masyarakat memadati lokasi untuk mengikuti acara demi acara seperti penampilan kesenian lokal, bertutur, tarian luka gilo, drama kolosal Dam Rajo, pembacaan Burdah, zikir dan acara lainnya, kegiatan ini dirangkum dengan nama festival Aek Telakung.

Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Jambi H Al Haris, Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono yang mewakili PJ Bupati Muaro Jambi, pejabat dari kementerian kebudayaan dan ristek, OPD dilingkup pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten Muaro Jambi, Kepala Desa Baru, Desa Sandiwara dan tamu undangan lainnya.

Sebelum pelaksanaan festival Aek Telakung ini, panitia Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Muaro Jambi juga telah melaksanakan kegiatan Festival Bebiduk Besamo (Naik Perahu Bersama) Ekspedisi Sungai Batanghari yang dilakukan di objek wisata Guci Emas Desa Muaro Pijoan.

Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono menyebut, sungai merupakan bagian penting bagi manusia. Bagi masyarakat Jambi, sungai merupakan jalur transportasi yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lainnya.

Selain itu, sungai juga menyimpan ragam bahan baku kehidupan manusia, ikan dan berbagai binatang yang ditangkap untuk disantap, pasir untuk membangun rumah dan gedung-gedung, emas yang ditambang untuk dijadikan perhiasan serta melengkapi ambisi-ambisi keduniawian dan hal-hal lainnya yang beragam.

Baca juga: BREAKING NEWS Truk Bermuatan Kayu Tergelincir di Depan Terminal Muara Bulian Batanghari Jambi

Baca juga: Kisah Cinta Kevin dan Mariana Bak Judul Sinetron: Jodohku Ternyata Anak Sahabatku

Katanya, sebagai warga Provinsi Jambi, khususnya Muaro Jambi, dirinya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena Kabupaten Muaro Jambi dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam dalam acara kenduri swarnabhumi yang membawa narasi menghubungkan kembali masyarakat desa aliran Sungai Batanghari.

"Sebagai salah satu upaya untuk menguatkan kebanggaan masyarakat di daerah aliran Sungai Batanghari meyakini bahwa Sungai sebagai jejak peradaban masa lalu dan juga meningkatkan semangat nasionalisme dalam mengembangkan, memanfaatkan warisan budaya dan cagar budaya nasional," kata Budhi.

Sementara itu, Gubernur Jambi H Al Haris menyambut baik pelaksanaan berbagai kegiatan seni budaya dan pariwisata dalam rangka Kenduri Swarnabhumi (arung sejarah peradaban budaya masyarakat Sungai Batanghari), termasuk Festival Aek Telakung Muaro Jambi.

Menurut Al Haris, Festival Aek Telakung merupakan wujud komitmen Provinsi Jambi melestarikan seni budaya Jambi.

Melalui berbagai festival seni budaya di Kabupaten Muaro Jambi yang digelar dalam rangka Kenduri Swarnabhumi, pamor budaya dan pariwisata Jambi bisa terangkat. Festival seni budaya tersebut menjadi sebuah kesempatan mempromosikan pariwisata Jambi lebih luas ke tingkat nasional dan mancanegara.

Katanya, seni budaya itu penting mengangkat akar budaya Jambi. Melalui festival seni budaya tersebut, nilai-nilai, norma-norma, budaya dan adat tradisional Jambi yang nyaris terlupakan selama ini bisa dikenal kembali oleh masyarakat kita atau anak cucu kita nanti.

“Melalui festival seni budaya ini, kita juga ingin sejarah Sungai Batanghari yang sudah banyak sekali memberikan kontribusi, baik kontribusi di bidang perdagangan maupun sumber air bersih dan pertanian. Kita berharap Festival Aek Telakung Desa Baru Muaro Jambi ini menjadi momen mengangkat kembali sejarah dan sekaligus melestarikan lingkungan sungai kita ini,” ungkap Al Haris.

Baca juga: Puskesmas Simpang Kawat Jambi Masih Buka Kelas Pendidikan untuk Ibu Hamil Secara Berkala

Sementara itu, Dr Siswanto MA perwakilan dari Kementerian kebudayaan dan ristek menyebut jika dirinya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Jambi khususnya yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Menurut dia, tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

Halaman
12

Berita Terkini