Namun sampai saat ini mereka akan menerima janji-janji saja tanpa ada pembuktian.
"Sudah puluhan tahun kami bersengketa, tapi belum ada titik terangnya," kata Muhtar.
Pihaknya sudah mendatangi Mapolda Jambi untuk membebaskan 5 orang tersebut, namun pihak kepolisian tetap menahannya. Makanya mereka melakukan aksi penutupan jalan agar pihak perusahaan tidak bisa melakukan pemanenan terhadap lahan yang dikuasainya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kecelakaan di Tanjabtim Jambi, Korban Mengalami Luka di Kepala dan Patah Lengan Kiri
Baca juga: AC Milan Semakin Dekat untuk Dapatkan Samuel Chukwueze dari Villarreal
Baca juga: 40 Persen Dana Hibah untuk Pembiayaan Pilkada 2024, Gubernur Jambi Akui Tak Ada Masalah