Mutilasi Sleman

Pihak Keluarga Korban Mutilasi di Sleman Siap Terima Apapun Hasil Tes DNA

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mutilasi di Sleman

Lalu saat dicek melalui rekaman CCTV di kos-kosannya, kata Majid tidak ada ditemukan hal
mencurigakan yang ditunjukkan Redho.

“Ada di rekaman CCTV, Redho pergi keluar sekitar pukul 00.10 WIB, pergi cuma bawa handphone dan charger, setelah itu dia tidak balik lagi ke kontrakannya,” ucap Majid.

Sementara seorang tetangga korban bernama Diana saat ditanya terkai keseharian Redho menyebut Alumni SMPN 2 dan SMAN 4 Pangkalpinang ini, dikenal pendiam.

“Kalau sifatnya, Redho itu pendiam terus juga baik lah, enggak ada lihat dia main-main sama anak yang gaul-gaul itu. Kalau pintar ya pintar, tapi sejak kuliah di Yogyakarta memang enggak pernah ketemu lagi,” kata Diana.

Menurut Diana, kabar hilangnya Redho memang sempat mengagetkan dirinya serta tetangga lainnya.

“Iya tahu kabar hilangnya itu dari Facebook, kakaknya yang posting kalau enggak salah hari
Rabu (12/7/2023) saya tahunya. Keluarganya juga sempat minta doa di masjid minta semoga cepat ditemukan,” ucapnya.

Ibunda Histeris
Ibunda redho, Yana (42) tak berhenti menangis histeris.

Yana tak kuasa menahan air matanya saat mendapatkan kabar anak bungsunya Redho Tri Agustian (20) yang kuliah di Yogyakarta, meninggal dunia.

Tidak banyak kata-kata yang diucapkan Yana.

Dalam kondisinya yang lemah, dia hanya bisa menangis sambil menyebut nama anaknya berulang kali.

Sejumlah keluarga dan kerabat yang mendampingi, berusaha menenangkan Yana, yang terus terisak, berderai air mata.

Mahasiswa UMY
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengonfirmasi terkait dugaan seorang maha siswanya yang dinyatakan hilang sejak beberapa hari lalu.

Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan, mengungkapka, mahasiswa yang hilang tersebut merupakan anak didiknya yang sedang menempuh pendidikan semester empat di Fakultas Hukum UMY.

“Beberapa hari yang lalu, pihak Polda DIY ada yang melaporkan kepadasaya kalau ada seorang mahasiswa R itu hilang. Pihak kepolisian itu mendapatkan laporannya dari keluarga R,” katanya.

Disampaikannya, hilangnya seorang anak didik yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tersebut diduga memiliki kaitan erat dengan peristiwa mutilasi di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu.

Halaman
123

Berita Terkini