TRIBUNJAMBI.COM - KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan di Titigi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Penyerangan yang terjadi itu mengakibatkan kontak tembak antara prajurit dan kelompok separatis tak terhindarkan.

Akibatknya dua prajurit dilaporkan mengalami luka tembak.

KKB Papua tersebut melakukan penyerangan di Pos TNI Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Rider 330/TD di Titigi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (4/6/2023).

Peristiwa itu mengakibatkan kontak tembak pecah seketika.

Dua prajurit yang mengalami luka itu yakni Prada B dan Pratu BAM.

Keduanya merupakan personel Yonif PR 330/TD.

Berdasrkan informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, KKB Papua menyerang pos TNI pada pukul 11:45 WIT.

Baca juga: Update KKB Papua Sandera dan Ancam Tembak Pilot Susi Air, Komnas HAM Sebut Kapten Philip Sehat

Baca juga: PKS Tak Terima JIS Karya Anies Baswedan Dikritik: Belum Ada Gubernur yang Bisa Bangun Sebagus Itu

Selanjutnya saat proses evakuasi prajurit, seorang personel dari Satgas Elang Tindak Pasopati, Sertu RS, juga terkena tembak.

Tembakan terhadap Sertu RS mengenai body vest (rompi tubuh) dan masih dalam kondisi sadar.

Prada B mengalami luka tembak dibagian pinggang, dilaporkan telah dievakuasi dari Intan Jaya ke RSUD Mimika guna melakukan tindakan medis.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait akibat insiden tersebut.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan.

Panglima OPM Diamankan

Berikut merupakan sosok Viktor Makamuke, Panglima Tentara Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Wilayah IV Bomberai yang ditangkap polisi.