TRIBUNJAMBI.COM - Dewi Perssik mengaku malu emosi dan sampai ribut dengan ketua RT setempat karena salah paham terkait sapi kurban.
Wanita yang biasa disapa Depe itu salah menerima informasi dari ART dan supirnya soal sikap ketua RT.
Namun ia langsung tersulut emosi dan marah-marah.
Depe pun kini meminta warganet untuk tak perlu membesar-besarkan masalahnya yang sudah selesai dengan pak RT.
"Udahlah ya enggak usah dibesar-besarkan, malu. Apalagi niatnya karena Allah," ujar Dewi Perssik di program Pagi-Pagi Ambyar.
Depe mengatakan masalah kurban sapi itu sudah selesai.
Baca juga: Inara Rusli Sedih Dihujat Karena Dapat Penghargaan Jalur Bongkar Aib Virgoun: Sudah Tersakiti
Baca juga: Farhat Abbas Minta Lady Nayoan dan Jeje Govinda Laporkan Syahnaz dan Rendy: Pidanakan Mereka!
Baca juga: Nathalie Holscher Dihujat Usai Pamer Bayar Pengobatan Adzam: Rp 25 Juta Perbulan dari Sule Kemana?
Daging kurban pun sudah dibagikan ke warga setempat.
"Idul Adha sudah lewat, dagingnya juga sudah dibagikan warga," katanya.
Depe pun menjelaskan bahwa permasalahan tersebut berawal dari salah paham saja.
ART dan supirnya salah mendengar perkataan ketua RT hingga membuat Depe tersulut emosi.
"Masalahnya ketika live di IG, banyak komen yang masuk kenapa sapinya diangkut. Kronologis ART dan sopir pada cerita, timbul emosi, karena mendapat tindakan emosi Pak RT kepada ART dan Sopir," ujar Dewi.
Depe pun kini paham jika pak RT kecewa dengan sapi kurbannya yang tak disembelih di wilayahnya.
Seperti diketahui, Depe hanya menitipkan sapi yang akan dikurbankannya.
"Wajar Pak RT kecewa. merasa bahwa kok enggak (disembelih) di sini," sambungnya.
Depe pun kini mengakui bahwa Malkan, ketua RT adalah sosok yang bijaksana.