TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengusulkan anggaran Rp 30 miliar untuk Pemilu 2024 mendatang ke Pemda Sarolangun.
Hal itu disampaikan, Ahmad Mujaddid, Ketua KPU usai bersilaturahmi dengan Pemda Sarolangun beberapa waktu yang lalu.
"Kita cuman silaturahmi dengan pak PJ karena kira baru, untuk pembahasan anggaran Pemilu belum dibahas secara keseluruhan," kata dia.
Pemda mengupayakan anggaran Pemilu diperkecil dan minta perbandingan Pemilu 2017 dengan 2024.
Kalau berkaca pada Pemilu 2017, anggaran Pemilu 2024 naik signifikan, dia menyebut pada 2017 Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya sekitar 500 TPS dan 2024 mendatang 800 lebih.
"Angka TPS bertambah, honorium juga pasti bertambah, standar honor PPS juga naik pemilu sebelumya sekitar Rp 900 an sekarang satu juta lebih" kata dia.
Sebelumnya, KPU mengusulkan anggaran untuk Pemilu bervariasi mulai dari Rp 35 Miliar turun menjadi Rp 33 Miliar dan sekarang diusulkan kembali Rp 30 Miliar.
"Kita selalu mengupayakan pengurangan, cuman yang sifatnya honorium tidak bisa kita kurangi karena itu sifatnya aturan PKPU," ungkapnya.
Menurut dia, angka yang diusulkan Rp 30 Miliar ke Pemda sudah efisien dan rasional.
Baca juga: Pemda Sarolangun Masih Godok Anggaran Pemilu 2024, KPU Ajukan Rp 30 Miliar
Baca juga: Edi Purwanto Pastikan Semua Kader PDIP Solid Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Baca juga: Bawaslu Bungo Prihatin Caleg Banyak Pasang Baleho di Pohon, Merusak Keindahan