Kabar Mentan Jadi Tersangka

Kata Ketua KPK Terkait Keterlibatan Syahrul Yasin Limpo Soal Dugaan Korupsi di Kementrian Pertanian

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyampaikan dugaan keterlibatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyampaikan dugaan keterlibatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Firli Bahuri selaku Ketua berjanji akan mengungkapkan kasus tersebut secara gamblang.

Namun saat ditanyai awak media, Firli belum mau buka-bukaan soal kasus korupsi yang menyeret kader Partai Nasdem tersebut.

Firli Bahuri menegaskan bahwa dia akan mengungkapkannnya ke publik pada waktu yang tepat.

Untuk anggota KPK yang berasal dari kepolisian itu meminta masyarakat untuk mengikuti perkembangan kasus tersebut.

"Nanti kita akan ungkap semua, ya. Pada saatnya kita sampaikan," ungkap Firli Bahuri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Disinggung sejumlah pertanyaan, Firli tetap irit bicara soal kasus yang diklaim masih dalam tahap penyelidikan ini.

Pun termasuk saat disinggung soal dugaan keterlibatan menteri asal Partai NasDem tersebut.

"Pada saatnya KPK akan menyampaikan apa hasil penyelidikannya," kata Firli.

Baca juga: KPK Punya Bukti Kuat Terkait Kasus Korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Hari Ini

Baca juga: Pesan Khsusus dari Kepala Suku Kanume untuk KKP Papua

Di sisi lain, Firli menampik tudingan jika proses hukum ini bermuatan unsur politis.

Firli mengklaim KPK bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

Selain itu, bekerja sesuai pelaksanaan tugas pokoknya.

"KPK itu adalah lembaga negara yang dalam melakukan proses tugas dan kewenangannya tidak terpengaruh dengan kekuasaan apapun. Dengan kekuasaan saja tidak berpengaruh, apalagi isu dan fitnah. Jadi apa yang didalami KPK, apa yang terjadi di KPK itu sepenuhnya adalah proses hukum, tidak ada proses lain," tegas Firli.

Terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyelidik telah memperoleh banyak keterangan dari puluhan orang yang dihadirkan dalam proses penyelidikan.

Syahrul Yasin Limpo juga telah diagendakan dimintai keterangan pada Jumat, 16 Juni 2023.

"Sejak awal Januari 2023 sudah banyak yang kemudian kami undang ke KPK. Saya kira jumlahnya puluhan. KPK sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti tentunya dalam proses-proses berikutnya," kata Ali.

Syahrul Yasin Limpo Bantah

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo tak memberikan komentar banyak terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Baca juga: Profil dan Biodata Syahrul Yasin Limpo yang Dikabarkan Jadi Tersangka KPK Soal Dugaan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo tidak menanggapi status tersangka tersebut dan mengelak saat dimintai tanggapan oleh wartawan.

"Wah, saya enggak ngerti deh," kata Syahrul Yasin Limpo di sela meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (14/6/2023) siang.

Syahrul Yasin Limpo menyatakan tidak tahu akan penetapan status tersangka tersebut.

Syahrul Yasin Limpo juga tidak mau memberi komentar dan mengelak dari awak media yang mencoba meminta konfirmasi.

Jangan Dikaitkan Politis

Penyelidikan yang dilakukan KPK terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian ini dinilai sarat muatan politis.

Namun, Ali Fikri bilang pihaknya sudah mengantongi keterangan yang bisa menjadi barang bukti kuat terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.  

"KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti," ujarnya.

Baca juga: Respon Presiden Jokowi Soal Isu Syahrul Yasin Limpo Terllibat Korupsi dan Sudah Jadi Tersangka KPK

Menurutnya, sejak penyelidikan dimulai pada awal Januari, KPK telah memanggil puluhan orang untuk dimintai keterangan.

Beberapa dari mereka merupakan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian dan aparatur sipil negara (ASN).

Kata Ali Fikri, KPK akan menentukan sikap setelah semua orang yang dipanggil datang dan memberikan keterangan mereka.

"Setelah para pihak yang diundang itu seluruhnya hadir dan cukup kami dapat ambil kesimpulan beberapa hal pada proses-proses penyelidikan," kata Ali.

Terkait hal ini, Ali Fikri meminta pihak-pihak tertentu menghentikan penyebaran narasi yang menyebut pengusutan dugaan korupsi di Kementan politis hingga kriminalisasi.

Sebab, penyelidikan di Kementan berawal dari laporan warga dan telah diproses pada bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Setelah melalui prosedur yang berlaku di bagian Dumas KPK, aduan tersebut kemudian naik ke tahap penyelidikan.

"Kami ingin sampaikan setop narasi itu, setop asumsi itu," katanya.

Menurutnya, penyelidikan dugaan kasus korupsi tersebut tidak menjurus kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo, melainkan kepada Kementerian Pertanian.

"Saya perlu garisbawahi di Kementerian Pertanian begitu ya," katanya.

Penegasan tersebut disampaikan sebab selama ini sering dianggap salah paham.

Baca juga: KPK Bidik Syahrul Yasin Limpo? Ali Fikri Jelaskan Kasus yang Menyeret Kader Nasdem: Dugaan Korupsi

Terutama dalam pemberitaan pihak tertentu yang sengaja menggiring seolah-olah KPK menargetkan menteri. "Ataupun dikaitkan dengan politik," ujarnya.

Gratifikasi, SPJ Fiktif dan Pemerasan

Untuk diketahui, penyelidikan yang dilakukan KPK bertujuan untuk menemukan bukti awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," kata Ali Fikri.

Ali Fikri bilang, dugaan korupsi di Kementerian Pertanian bersumber dari laporan masyarakat.

KPK lantas menindaklanjuti pada proses penegakan hukum.

Ali Fikri belum bisa mengungkapkan dugaan korupsi yang sedang diusut. Sebab, tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Dari informasi yang dihimpun, kasus tersebut terkait dugaan penerimaan gratifikasi, Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif, hingga pemerasan di lingkungan Kementan. 

Belum diketahui periode terjadinya korupsi tersebut.  Saat ini, Menteri Pertanian dijabat Syahrul Yasin Limpo.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Jumat 16 Juni 2023: Drakor True Beauty dan One Friday Fights 21

Baca juga: Ciptakan Kolaborasi Antar Mata Kuliah, UIN STS Jambi akan Gelar Peragaan Busana dari Limbah

Baca juga: KPK Punya Bukti Kuat Terkait Kasus Korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Hari Ini

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkini