TRIBUNJAMBI.COM - Kartu Prakerja bertujuan agar penerima mendapat kesempatan lebih besar di dunia kerja.
Tujuan dari Prakerja adalah membuka peluang akses pada lapangan pekerjaan yang lebih luas.
" Supaya yang ikut dapat pekerjaan," kata Airlangga dikutip dari laman Prakerja.
Kini Prakerja sudah menyiapkan pelatihan berkualitas dengan pelatihan mencapai 15 jam.
Durasi tersebut adalah total jumlah minimal pelatihan.
Rinciannya luring maksimal 8 jam sehari dan daring maksimal 3 jam sehari.
Keuntungannya peserta bisa mengatur waktu serta aktivitas mereka.
Jam pelatihan lebih banyak agar materi lebih lengkap serta peserta lebih paham.
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Kartu Prakerja tak lagi menggunakan semi bansos.
Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.
Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.
Penerima akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.
Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta.
Selanjutnya insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.