Setelah mendapat informasi, pihak sekolah mencoba menghubungi wali murid untuk mengonfirmasi informasi yang mereka terima.
"Saat mendapat info ada siswa saya yang mengalami kecelakaan di Lopak Aur, saya langsung memerintahkan untuk menghubungi wali murid dan bergegas melihat kondisi mereka," ujarnya.
Setelah sampai di lokasi, Tholib mengetahui siswanya yang menjadi korban berada di Puskesmas Pemayung diantar warga setempat.
"Saya melihat mereka sudah ada di kursi roda kasur dan beberapa lainnya hanya luka ringan," katanya
"Ternyata, dari 20 siswa, 17 siswa kita," katanya.
Diberitakan sebelumnya, 20 pelajar Kota Jambi menyetop truk di Simpang Rimbo, Kota Jambi, untuk pergi ke Padang, Sumatra Barat.
Namun saat sampai di Pemayung, Kabupaten Batanghari, truk tersebut kecelakaan. Ada dua korban meninggal dunia, satu di antaranya siswa SMKN 3 Kota Jambi. (wan/cay)
Baca juga: Ini Isi Surat Ferdy Sambo dari Rutan Mako Brimob untuk Trisha Eungelica yang Berulang Tahun ke 22
Baca juga: Harga Kelapa Bulat di Karya Maju Tanjabbar Kembali Anjlok